KARANGANYAR || Ekpos.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surakarta menggelar operasi deteksi dini penyalahgunaan narkotika di tempat hiburan malam (THM) wilayah Kabupaten Karanganyar, Kamis malam (19/9).
Operasi ini menyasar dua tempat hiburan, yakni Pacific Karaoke dan Happy Puppy, yang berlokasi di Jl. Raya Palur, Karanganyar, yang dipimpin oleh Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Jateng, Kombes Pol Trisaksono Puspo Aji, S.I.K, M.Si, melibatkan personel dari BNNP Jateng dan BNNK Surakarta. Tim melakukan pemeriksaan terhadap 75 orang yang terdiri dari pengunjung, pegawai THM, dan Ladies Company (LC).
Dari hasil pemeriksaan, dua pengunjung terdeteksi positif menggunakan Methamphetamine (sabu) dan tiga lainnya positif menggunakan obat-obatan jenis Benzodiazepine (Somadril).
Ketiga orang yang terbukti positif menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang telah dibawa ke kantor BNN Kota Surakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Melalui keterangannya, Sabtu (21/9), Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum mengungkapkan bahwa, fokus Penindakan Narkoba di THM Kegiatan operasi ini bertujuan untuk mencegah dan menindak penyalahgunaan narkotika di tempat-tempat hiburan malam, yang dianggap sebagai salah satu lokasi rawan peredaran gelap narkoba. Pemeriksaan dilakukan secara acak terhadap para pengunjung dan karyawan dengan metode tes urine dan pemeriksaan pupil mata.
“Kami terus berupaya mempersempit ruang gerak penyalahgunaan narkotika di tempat-tempat hiburan malam, dan operasi seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” tegas Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat.
Operasi berjalan lancar dan diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pengguna narkotika di wilayah tersebut. Pihak BNN juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan turut serta dalam upaya pemberantasan narkoba.
“BNN Terus Memerangi Narkotika Dengan temuan kasus ini, BNN kembali menegaskan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika di berbagai lapisan masyarakat. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum setempat dan masyarakat, terus digalakkan guna menciptakan lingkungan yang bebas dari bahaya narkotika,” pungkasnya. (Red).