BOGOR || Ekpos.com – Hari Terakhir Kejurnas Pencak Silat Piala Kasad ke-2 mempertandingkan berbagai partai final, bertempat di GOR Laga Tangkas dan Laga Satria, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/9/2024).
Dari beberapa partai final yang diikuti, kontingen Kodam V/Brawijaya mengamuk dengan berhasil menambah koleksi medalinya sebanyak 4 emas, 4 perak, dan 3 perunggu.
Medali emas disumbangkan oleh Noor Layqa kategori pra remaja kelas F 45-48 Kg, M. Arsyad kategori pra remaja kelas D 39-42 Kg, Rifat Santang kategori remaja kelas A under 39 Kg, dan Jamaludin kategori dewasa kelas A under 45 Kg.
Untuk medali perak diraih Arafat kategori remaja kelas C 47-51 Kg, Fajar Ridho kategori remaja kelas F 59-63 Kg, Inggit kategori remaja kelas D 51-55 Kg, dan Zulfaruq kategori TNI kelas E 65-70 Kg.
Sedangkan medali perunggu lewat Ade Irwansyah kategori remaja kelas G 63-67 Kg, Ajeng Irwansyah kategori remaja kelas H 67-71 Kg, dan Rizky kategori TNI kelas C 55-60 Kg.
Secara keseluruhan, pada Kejurnas Pencak Silat Piala Kasad ke-2 tahun ini, kontingen Kodam V/Brawijaya berhasil mendapatkan 6 emas, 6 perak, dan 3 perunggu.
Meski belum memenuhi target, Wadan kontingen, Letkol Czi M. Luthfi tetap mengaku bangga dengan pencapaian itu.
“Para atlet, pelatih, dan official semuanya telah bekerja keras dan menunjukkan semangat serta kemampuan terbaiknya,” katanya ditemui usai upacara penutupan Kejurnas Pencak Silat Piala Kasad ke-2.
“Apapun hasilnya kami tetap bangga dan harus kita syukuri bersama,” tambahnya.
Dengan pencapaian tahun ini, ia berharap dapat dijadikan tolok ukur bagi pembinaan selanjutnya dan memberikan pengalaman yang berharga bagi para atlet.
Luthfi pun optimis, berbekal pengalaman bertanding di ajang Kejurnas Pencak Silat Piala Kasad ke-2, para atletnya akan mampu berprestasi lagi ke depannya. “Semoga lebih baik,” ujarnya. (Red).