DEMAK || Ekpos.com – Bertempat di aula pertemuan MA Nurul Qur’an Sayung Demak, ratusan siswa dan santri dibawah naungan Yayasan Nurul Qur’an Purwosari Sayung menerima pendidikan dan penyuluhan hukum dari LBH Ansor Demak, Satlantas Polres Demak dan Polsek Sayung, Selasa (1/10).
Rangkaian kegiatan pendidikan dan penyuluhan hukum ini merupakan bagian dari program kerja Yayasan Nurul Qur’an Sayung dan beberapa instansi dan lembaga yang peduli terhadap pendidikan karakter masyarakat Demak khususnya kepada para pelajar dan santri di Kota Wali ini.
Kepala MA Nurul Qur’an, H. Moh. Ansori dalam sambutannya, sangat mengapresiasi beberapa pihak yang hadir dalam kesempatan hari ini khususnya LBH Ansor Demak, Satlantas Polres Demak dan Polsek Sayung. “Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat didalam kegiatan ini, karena bersedia hadir dimana saat ini para pelajar dan santri butuh pendidikan karakter dari para praktisi seperti para pembicara kali ini,” ujarnya melalui keterangan, Selasa (1/10).
Dalam penyampaian materinya, AKP. Suprapto Kapolsek Sayung, menjelaskan berbagai macam dan jenis dari kenakalan remaja serta penyebab para remaja melakukan kenakalan remaja seperti pergaulan bebas, narkoba, tawuran antar-geng, dan tindakan kriminal lainnya. “Pihaknya berharap para siswa-siswi dan para santri disini tidak akan melakukan ini semua,” ujarnya.
Disamping itu semua, Kapolsek juga menekankan Pencegahan tindakan bullying antar siswa, dengan menekankan pentingnya saling menghormati sesama teman dan Kepatuhan terhadap aturan agama dan sekolah sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pendidikan. “Berbagai pesan Kamtibmas disampaikan yang bertujuan untuk membina perilaku positif di kalangan pelajar,” imbuh AKP Suprapto.
Sementara Sahabat Muslih, Ketua LBH Ansor Demak yang juga salah satu pembicara lebih banyak memotivasi para siswa dan santri untuk rajin belajar agar nantinya bisa menggapai cita-cita yang diinginkannya, karena pelajar dan santri hari ini adalah pemimpin masa yang akan datang, ujar Muslih yang juga seorang pengacara ini.
Dari Satlantas Polres Demak yang diwakili oleh Ipda Rohmad Suko, Kanit Kamsel Satlantas Polres Demak, menyampaikan pentingnya tertib berlalu lintas dan selalu menggunakan etika ketika dijalan.
Disamping memberikan materi dikelas, jajaran Satlantas polres Demak ini juga langsung memberikan materi diluar kelas dengan mempraktekan secara langsung bagaimana cara berkendara yang baik dan benar.
“Program penyuluhan ini, merupakan salah satu bentuk wadah untuk melakukan pembinaan kepribadian dan karakter para pelajar yang memiliki peran penting bagi masa depan bangsa dan negara, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada para siswa dan siswi mengenai kenakalan remaja, tata tertib berlalu lintas, serta pencegahan bullying di lingkungan sekolah dan atau pondok pesantren,” paparnya.
Lanjutnya, kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa mengenai pentingnya menjaga disiplin di sekolah, mematuhi aturan lalu lintas, serta membangun sikap saling menghormati untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, imbuhnya.
Dalam kegiatan ini, Para siswa dan satri pun sangat antusias karena setelah pemaparan diskusi ada proses tanya jawab, baik yang ditanyakan langsung pada para pembicara baik dari Satlantas Polres Demak, LBH Ansor Demak maupun kepada Kapolsek Sayung.
Acara semakin meriah, karena bagi para siswa atau santri yang bisa menjawab pertanyaan dari para pembicara mendapatkan hadiah berupa coklat, tas dan lain sebagainya. (Red).