Raja Ampat, ekpos.com – Meski teriknya matahari membakar, semangat dan komitmen untuk membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat tidak pernah padam. Anggota Satgas TMMD ke-122 Kodim 1805/Raja Ampat dan warga Kampung Saporkren terus bekerja tanpa kenal lelah. Senin (07/10/2024).
Meskipun matahari bersinar dengan sangat terik, mereka tak membiarkan hal itu menghentikan langkah-langkah mereka. Mulai dari pemasangan pondasi, pengangkutan material, hingga pekerjaan teknis lainnya, semuanya dilakukan dengan penuh semangat dan keuletan.
Kapten Inf Marthen Luter Sa’bi, yang memimpin Satgas TMMD Kodim 1805/Raja Ampat, menyatakan apresiasinya terhadap semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh anggota satgas dan warga desa. Dikatakan bahwa keberhasilan pembangunan ini tidak hanya bergantung pada kondisi cuaca, tetapi pada semangat gotong royong dan kesatuan dalam bekerja.
Ibu Lode Mambrasar, pemilik rumah penerima RTLH, juga turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua yang terlibat dalam pembangunan. “Meski panas terik menyengat, semangat untuk membantu sesama tidak pernah pudar di hati kami,” ujarnya.
Komitmen dan semangat yang ditunjukkan oleh Satgas TMMD dan warga Kampung Saporkren menjadi inspirasi bagi banyak orang. Mereka membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, tidak ada halangan yang tidak bisa diatasi dalam mewujudkan kesejahteraan dan kebersamaan di masyarakat. (Pen Kodim 1805/Rajat Ampat)