Sarasehan Milad KAHMI, Ketua PGSI: Antisipasi Inkonsistensi Data, KPU Perlu Lakukan Simulasi SIREKAP Berulang

 

DEMAK || Ekpos.com – Kekacauan publikasi data dan keraguan publik, hingga persepsi negatif masyarakat terhadap penyelenggara pemilu, pada pemilu 2024 yang lalu, diakibatkan Sirekap yang error dan inkonsisten dalam penyampaian data.

Hal itu disampaikan oleh Ketua PGSI Demak, Noor Salim, kepada awak media, usai sarasehan Milad KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) ke-58, yang digelar di Aula SMK Al-Fattah Boarding School, Jl. Sultan Fattah Setinggil Bintoro Demak, Minggu (13/10/2024).

Nampak hadir pada sesi sosialisasi pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati didampingi beberapa staf KPU dan koordinator presidium Kahmi Demak, Ahmad Supriyadi dan sejumlah jajaran pengurus, Kepala SMK Al Fattah, serta puluhan mahasiswa aktifis HMI dari berbagai kampus.

Lebih lanjut, Noor Salim, yang didampingi Asyiq Abdurrahman, tenaga ahli PGSI, menyampaikan bahwa, kehadiran Sirekap adalah sebagai alat bantu menciptakan Pilkada yang transparan, cepat dan efisien.

“Sesuai PKPU RI, bahwa kehadiran Sirekap adalah untuk menyajikan hasil Pemilu atau Pilkada yang transparan, cepat dan efisien, sehingga para peserta Pilkada dan masyarakat, bisa melihat hasilnya secara real- time,” jelas Salim yang juga pengurus Majelis Daerah KAHMI.

“Maka agar kekacauan data hasil pilkada tidak terjadi, berharap KPU Kabupaten Demak, serius melakukan simulasi secara berulang ke semua jenjang adhoc Pilkada, mulai PPK, PPS, hingga KPPS,” pungkas pria role model KPK RI.

*KAHMI NETRAL DALAM PILKADA*

Mengusung tema, “Bersama Membangun SDM Yang Berkualitas, Menyongsong Indonesia Emas 2045”, milad KAHMI ke-58 terasa luarr biasa meriah dan penuh hikmat.

Hal itu sangat terasa, mulai sesi sosialisasi oleh KPU, hingga saresehan, dengan beberapa narasumber, Siti Ulfaati, Ketua KPU, Ahmad Supriyadi dan Ahmad Mufid, dari jajaran presidium.

Ketua Presidium KAHMI Demak, Bang Pri, panggilan akrabnya, mengajak kepada para kader HMI dan anggota KAHMI yang tersebar di berbagai instansi pemerintahan, serta organisasi, agar semangat juang untuk memberi kemanfa’atan bagi umat selalu dikobarkan, karena KAHMI itu Ke-Islaman dan Ke-indonesiaan.

“Dengan semangat Ke-Islaman, Kader HMI dan KAHMI memiliki kewajiban moral untuk terus menebar kemanfaatan bagi ummat,” kata Supriyadi.

Dalam Pilkada, lanjutnya, KAHMI menjaga netralitas. “Dengan menggunakan hak pilihnya masing masing,” pungkas Supri. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

MENTERI BAHLIL AGAR SERIUS EVALUASI RENCANA EKSPOR LISTRIK EBET KE SINGAPURA

Next Article

DR I Wayan Suweca Terpilih Ketua Pengurus Harian PHDI Kota Cimahi Masa Bhakti Tahun 2024-2029

Related Posts