BANDUNG, Ekpos.Com — Anggota DPRD Kota Bandung, H. Soni Daniswara soroti minimnya fasilitas dan infrastruktur di puskesmas Babakan Tarogong yang masih kurang memadai, sehingga berdampak pada kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Untuk itu ia berharap kualitas pelayanan kesehatan di tingkat kewilayahan semakin meningkat.
Hal tersebut ia sampaikan pada talk show OPSI dengan tema “Pelayanan Kesehatan Berkeadilan” di Radio PR FM, Bandung, Senin, (14/10/2024).
“Isu yang mencuat saat ini, terkait Puskesmas Babakan Tarogong. Kita lihat fasilitas dan infrastrukturnya yang tidak layak,” katanya.
Oleh karena itu, dengan tema pelayanan kesehatan yang berkeadilan, DPRD ingin warga Babakan Tarogong dapat merasakan kenyamanan seperti puskesmas di wilayah lainnya.
“Semua yang berobat di puskesmas, khususnya di Babakan Tarogong itu, merasakan hal yang sama. Yakni kenyamanan seperti puskesmas-puskesmas lain yang sudah layak, itu supaya adil,” ujarnya.
Walau demikian, pekerjaan rumah lainnya masih banyak terkait kesehatan di Kota Bandung. Salah satunya belum meratanya jumlah puskesmas di setiap kelurahan Kota Bandung.
“PR kita masih banyak, dari setiap kelurahan di Kota Bandung, hanya ada 80 puskesmas. Jadi banyak sekali daerah-daerah yang belum memiliki puskesmas. Sehingga kita akan konsisten mendorong bagaimana caranya, dan khususnya yang ada di kelurahan Kota Bandung ini, bisa satu puskesmas meng-cover dua kelurahan,” katanya.
Dengan demikian, DPRD bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung akan bersinergi dalam mendorong peningkatan kualitas kesehatan di kewilayahan.
“Komisi D akan selalu berkoordinasi dengan eksekutif, dalam hal ini Dinas Kesehatan, untuk membuat bidang kesehatan di kewilayahan lebih baik,” ujarnya.(*)