DEMAK || Ekpos.com – Ketua LKD PMII, Ahlun Najah Faqrulloh ajukan permohonan pembentukan Panitia Khusus (PANSUS) PILKADA saat audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Demak, M. Zayinul Fata’, SE menjelang Pilkada serentak 2024, pada Senin (14 Oktober 2024).
KETUA Lembaga Pemantau PILKADA Kabupaten Demak LKD PMII memandang ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan kaitan urgensi pembentukan Pansus pada pilkada di Kabupaten Demak.
“Jadi banyak laporan masuk ke kami terkait adanya Oknum PNS ataupun ASN yang terlibat keberpihakan dengan salah satu paslon,” ujar Najah melalui keterangannya, Santu (19/10).
“Kami juga beberapa kali dikirimi bukti foto dan screenshot. Maka dari itu, kami merasa perlu adanya tindakan tegas dan sikap atas hal tersebut,” tandasnya.
Pada saat audiensi, pihak LKD ditemui langsung oleh ketua DPRD Kabupaten Demak, Zayinul Fata’.
“Kami menyambut baik masukan yang diberikan sahabat-sahabat PMII dan akan menjadikan hasil laporan mereka bahan pertimbangan pada pleno nantinya,” tutur Zayyinul Fatta Ketua DPRD Demak Periode 2024-2029 yang juga Ketua DPC PKB Demak ini.
Pihak LKD juga berharap, agar pada kontestasi Pilkada Demak ini berjalan dengan adil, bersih dan jujur. “Kami sangat menghormati momen sakral pada pemilihan kepala daerah sekaligus Bupati ini, sehingga dirasa perlu adanya sikap yang harus kita tunjukkan sebagai anak muda yang cinta pada Indonesia dan Demokrasinya,” tegas Najah pada sesi selanjutnya.
Pada akhir sesi, Najah juga menambahi bahwa, gagasan dari LKD PMII ini harus segera direalisasikan untuk mengantisipasi adanya penyanderaan dan segala sesuatu yang akan mengancam demokrasi pada pilkada 2024 ini nantinya.
“Terimakasih telah bersedia menemui kami serta mendengarkan aspirasi dari kami. Semoga kedepannya kita dapat lebih memberikan sumbangsi pada demokrasi yang lebih baik dan segera diadakan rapat untuk menindak lanjuti hal tersebut,” pungkas Najah.
Rapat itu berlangsung di ruangan Ketua DPRD Kabupaten Demak dan diakhiri ucapan saling berterimakasih diantaranya. (Red).
