Jakarta || Ekpos.com, 22 Oktober 2024 – Tim Patroli TNI AL dalam hal ini Pos TNI AL (Posal) Takong Iyu yang berada dibawah jajaran Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) berhasil mengevakuasi Nelayan yang meninggal dunia di Perairan Karimun Anak, Selat Malaka Kec. Tebing, Kab. Karimun, Kep. Riau. Sabtu (19/10) lalu.
Berawal dari informasi yang didapatkan oleh Tim Patroli Posal Takong Iyu dari seorang nelayan ketika sedang melaksanakan patroli rutin di Perairan Karimun Anak Selat Malaka dan sekitarnya, menyampaikan kabar mengenai nelayan yang mengalami musibah sakit dan diduga meninggal dunia, dengan cepat Tim Patroli Posal Takong Iyu bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
Sampai di lokasi kejadian, Sertu Apm Gabriel Samuel Sitompul, salah satu personel Tim Patroli Posal Takong Iyu, segera melakukan pengecekan ulang kondisi korban yang didapatkan sudah tidak bernafas lagi. Dari informasi yang didapatkan rekan korban, awalnya korban melaksanakan makan siang setelah itu korban buang air dan tiba-tiba mengalami kejang-kejang sehingga jatuh telungkup ke depan di geladak buritan kapal.
Komandan Lanal (Danlanal) TBK Letkol Laut (P) Anro Casanova segera memerintahkan personelnya untuk melaksanakan evakuasi korban menuju Pos Pembina Potensi Maritim (Posbin potmar) Meral dengan menggunakan Boat Patkamla V8 milik Lanal TBK.
Lanal TBK juga berkoordinasi dengan Instansi Satpolair Polres Karimun dan Pos Basarnas Karimun untuk proses evakuasi. Tim selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Karimun untuk memastikan penyebab kematiannya.
Danlanal TBK menegaskan bahwa prajuritnya akan selalu selalu sigap dan merespon cepat segara kesulitan yang terjadi di tengah masyarakat khususnya di wilayah Karimun terutama yang membutuhkan peran serta bantuan dari prajurit TNI AL.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa dimanapun prajurit TNI AL berada harus mempunyai nilai yang bermanfaat serta mengambil peran untuk masyarakat sekitar terutama kesulitan dan musibah yang masyarakat khususnya di perairan nusantara.
(Red)