DEMAK || Ekspos.com – Harapan dari puluhan ribuan guru swasta yang tergabung dalam PGSI (red-Persatuan Guru Seluruh Indonesia) Kabupaten Demak, atas komitmen politik dari para Calon Bupati-Wakil Bupati Demak, salah satunya adalah adanya komitmen politik untuk penganggaran 20 APBD, pada bidang Pendidikan.
Hal itu disampaikan oleh ketua PGSI Demak, Noor Salim, di gedung Merah – Putih kantor PGSI, usai serah terima bantuan bedah RTLH dan Bantuan beasiswa Santri Tahfidz Qur’an, Jum’at (25/10/2024).
“Sebagaimana saya sampaikan saat undangan KPU di Amantis beberapa hari lalu, bahwa PGSI berharap agar amanat undang undang, terkait anggaran 20 % untuk sektor pendidikan, bisa dimasukkan dalam visi misi para Calon Bupati-Wakil Bupati, sehingga nantinya dapat direalisasikan,” kata Salim, yang juga pembina Saka Widya Budaya Bakti (SWBB), unit PGSI.
“Dengan adanya anggaran 20% sektor pendidikan, maka Insya Allah tidak akan ada lagi cerita, guru digaji 200.000 sampai 300.000 per bulan,” pungkas Salim.
*PGSI APRESIASI BAZNAS dan Pemkab*
PGSI apresiasi, BAZNAS juga Pemkab, atas komitmen clear and clean bedah rumah dan Madrasah layak belajar.
“Tahun ini ada bedah RTLH milik orangtua siswa di 3 tempat, beasiswa Santri Yatim Tahfidz Qur’an di 3 Madrasah dan renovasi Madrasah, maka mewakili para penerima, kami sampaikan terimakasih kepada BAZNAS, IZI, juga pastinya para Donatur dari berbagai pihak,” kata Salim.
Senada, disampaikan oleh ketua UPZIS PGSI, Musyafik yang mengapresiasi kepada BAZNAS dan IZI.
“Komitmen BAZNAS dan IZI untuk memastikan segala bentuk bantuan Clear and Clean (red-Jelas dan Bersih) tidak ada pungutan dari pihak manapun, sungguh sangat kami apresiasi. Hal ini seiring dengan semangat SJSS (red-Sekolah Jujur Sekolah Saya) yang dicanangkan oleh KPK dan Inspektorat, dengan role model Ketua PGSI Demak,” pungkas Syafiq. (Red).