Jumlah Bitcoin Whale Pecahkan Rekor Tertinggi Sejak 2021, Akumulasi Makin Menggila!

Jumlah paus Bitcoin atau bitcoin whale mencapai rekor tertinggi sejak 2021. Akumulasi Bitcoin terus meningkat, menunjukkan strategi investasi jangka panjang yang signifikan. Simak detail selengkapnya di artikel berikut ini!

Dalam dunia cryptocurrency, istilah bitcoin whale merujuk pada entitas atau individu yang memiliki lebih dari 1.000 BTC di dompet mereka. Baru-baru ini, data dari Glassnode mengungkapkan bahwa jumlah whale Bitcoin telah mencapai 1.678 entitas, jumlah tertinggi sejak Januari 2021. Fenomena ini menandakan tren akumulasi Bitcoin yang terus berlanjut di tengah ketidakpastian pasar.

Bitcoin Whale dan Dampaknya Terhadap Pasar

Bitcoin whale memiliki pengaruh besar dalam menentukan pergerakan harga Bitcoin. Dengan lebih dari $194 miliar dalam bentuk BTC di dompet mereka saat ini, aktivitas mereka dipantau secara ketat oleh para analis dan investor. Alamat-akumulasi ini dikenal karena tidak pernah mengalami arus keluar Bitcoin, menandakan komitmen jangka panjang dan strategi “beli dan tahan” mereka.

Pada awal 2023, whale ini telah mengumpulkan sekitar 1,5 juta BTC, dan dalam waktu kurang dari 10 bulan, akumulasi mereka hampir dua kali lipat. Menurut analis Burak Kesmeci dari CryptoQuant, pertumbuhan signifikan ini menunjukkan keyakinan kuat para whale terhadap potensi Bitcoin, meskipun volatilitas pasar kripto masih tinggi.

Fenomena akumulasi Bitcoin saat ini semakin mirip dengan pola bullish yang terjadi pada 2021. Kala itu, para whale meningkatkan kepemilikan mereka hingga 700.000 BTC dalam waktu singkat. Pada tahun ini, mereka diperkirakan akan melampaui 3 juta BTC jika tren akumulasi ini berlanjut, menempatkan mereka setara dengan kapitalisasi pasar perusahaan besar seperti General Electric, terutama jika kurs 1 BTC mencapai $70.000.

Kesimpulan: Whale Terus Menumpuk Bitcoin Tanpa Penjualan

Dengan strategi akumulasi yang agresif, bitcoin whale tampaknya semakin yakin dengan prospek jangka panjang Bitcoin.

Mereka memilih untuk terus membeli tanpa melakukan penjualan, menciptakan tekanan pasokan yang dapat mendorong kenaikan harga di masa depan. Aktivitas ini menjadi indikator positif bagi pasar kripto, sekaligus sinyal bagi investor kecil untuk lebih memperhatikan pergerakan whale sebagai acuan dalam pengambilan keputusan investasi.

Dengan jumlah whale Bitcoin yang terus bertambah dan akumulasi yang makin masif, tahun 2024 bisa menjadi momentum krusial bagi pasar Bitcoin. Bagi investor, mengikuti jejak whale mungkin menjadi strategi tepat untuk memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang.

Tentang Bittime

Bittime melalui PT Utama Aset Digital Indonesia adalah platform investasi aset kripto yang telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo). Bittime juga merupakan anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO).

Selaku platform investasi aset kripto, Bittime memiliki visi untuk memanfaatkan teknologi blockchain demi menghadirkan akses menuju kemerdekaan finansial yang adil bagi semua orang, terlepas dari lokasi atau posisi keuangan mereka.

Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Total
0
Shares
Previous Article

AnyMind Group merilis modul analisis ulasan pelanggan yang didukung GenAI untuk Shopee dan Lazada di AnyX

Next Article

Telkom Indonesia Fasilitasi Pemangku Kepentingan untuk Perkuat Ekosistem Gim Lokal Melalui Indigo Ecosystem Dialogue

Related Posts