Sylviana Murni Dilantik Jadi Rektor Institut STIAMI: Komitmen Cetak Mahasiswa Unggul dan Profesional

 

JAKARTA || Ekpos.com – Tokoh perempuan Jakarta, Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH, M.Si, dilantik menjadi rektor Institut Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI), bertempat di ruang Dwiwarna, Gedung Pancagatra Lemhannas RI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/10).

Melalui keterangannya, Rabu (30/10), Anggota DPD RI Periode 2019-2024 ini menyampaikan komitmennya untuk turut berkontribusi mencetak lulusan perguruan tinggi yang memiliki kualitas unggul dan profesional, dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. “Untuk menuju Visi Institut STIAMI, perlu kita rancang miles stone capaian indikator unggul diantaranya melalui peningkatan kualitas akademik dengan peningkatan akreditasi program studi dan institusi, kurikulum yang relevan dan adaptif, peningkatan kualifikasi dosen, peningkatan kualitas penelitian dan publikasi, peningkatan prestasi mahasiswa, Pengakuan/Reputasi Nasional dan Internasional dan peningkatan penyerapan kerja lulusan yang sesuai dengan bidang
studinya,” ujar Sylviana Murni dalam pidatonya, Rabu (30/10/2024).

Namun, kata Sylviana Murni, semua pihak menyadari bahwa, keunggulan semata tidaklah cukup. “Keunggulan harus dibarengi dengan nilai-nilai yang berakar pada akhlak yang mulia, yaitu integritas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab. Saya berkomitmen agar seluruh civitas akademika Institut STIAMI dapat menjadi insan yang tidak hanya pintar secara intelektual tetapi juga kokoh dalam karakter, menjadi teladan yang menginspirasi lingkungan sekitar. Melalui pembentukan karakter ini, kita harapkan seluruh lulusan Institut STIAMI dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif baik di dalam maupun luar negeri,” katanya.

Selain mengenyam Pendidikan di Fakultas Hukum Univ Jayabaya, Magister Administrasi Publik Universita Indonesia, Doktor dengan Predikat Cum Laude pada Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta dan pernah mengikuti College di Australia National University di Canberra, Australia.

Seperti diketahui, tokoh Betawi kelahiran Jakarta pada tahun 1958 itu tercatat sebagai figur perempuan beprestasi dengan segudang pengalaman menjadi birokrat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pernah mengikuti kontestasi Pilkada sebagai calon wakil gubernur dan satu periode
menjadi anggota DPD RI dengan selalu mengemban jabatan pimpinan.

Dengan pengalaman 30 tahun menjadi ASN Pemprov DKI dan lima tahun menjadi Anggota DPD RI, Sylviana Murni yang juga merupakan alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 44 Lemhannas RI yang terpilih sebagai lima peserta terbaik itu selalu dipercaya untuk mengemban jabatan strategis di pemerintahan, maupun organisasi swasta.

Berikut perjalanan karir Sylviana Murni:
– Staf/Penatar di BP-7 DKI Jakarta,
– Staf Biro Bintal DKI Jakarta,
– Kasubag Pendidikan Luar Sekolah Biro Bintal DKI Jakarta,
– Kasubag Seni Budaya Biro Bintal DKI Jakarta,
– Kabag Kebudayaan Biro Bintal DKI Jakarta,
– Anggota DPRD DKI Jakarta Tahun 1997-1999,
– Kepala Biro Bina Sosial DKI Jakarta,
– Kepala Dinas Kependudukan & Catatan Sipil DKI Jakarta,
– Kepala Dinas Pendidikan Dasar Provinsi DKI Jakarta,
– Walikota Administrasi Jakarta Pusat,
– Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta,
– Plh.Kepala Badan Kepegawaian Provinsi DKI Jakarta,
– Plt. Sekretaris DPRD Provinsi DKI Jakarta,
– Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta,
– Plt. Walikota Jakarta Barat,
– Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta,
– Dosen Pascasarjana di Universitas Negeri Jakarta,
– Dosen Tamu di UHAMKA, UI, Univ. Borobudur, Univ. Atthahiriyyah, Univ. AsSyafi’iyyah dan STPDN,
– Dosen Terbang di berbagai Universitas di Indonesia,
– Anggota DPD/MPR RI Tahun 2019–2024,
– Ketua BAP DPD RI Tahun 2019–2020,
– Ketua Komite III DPD RI Tahun 2020–2022,
– Ketua BKSP DPD RI Tahun 2022-2023,
– Wakil Ketua Komite1 DPD RI Tahun2023–2024.

Saat ini Sylviana Murni juga memimpin beberapa organisasi, antara Ketua Umum PP Majelis Alimat/Ilmuwan Muslimah Indonesia (PP MAI), Ketua Umum Muaythai DKI Jakarta, Ketua Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) DKI Jakarta, Wakil Ketua Pembina KONI DKI Jakarta, Dewan Pertimbangan MUI DKI Jakarta, Dewan Pembina Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) dan beberapa Komunitas/Organisasi lainnya.

Sylviana Murni juga kini menjabat Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI (IKAL) Provinsi DKI Jakarta.

Sebagai informasi, kampus STIAMI yang saat ini dinakhodai Sylviana Murni tersebut didirikan pada tanggal 27Januari 1983 oleh dosen-dosen senior FISIP UI itu telah memperoleh status Terdaftar pada tahun 1989 dengan SK Mendikbud RI No. 0119 / 0 / 1989 dan status Diakui pada tahun 1993 berdasarkan SK Dirjen Dikti No.61/DIKTI/KEP 1993. Pada bulan Maret 2015, terjadi perubahan status STIAMI dari Sekolah Tinggi menjadi Institut Ilmu Sosial Dan Manajemen Stiami (Institut STIAMI) Dengan SK Ristekdikti Republik Indonesia No.90/M/Kp/III/2015. Program Studi dilingkungan Perguruan Tinggi Insitut STIAMI adalah program pendidikan tinggi formal yang terdiri dari jenjang pendidikan Vokasi, Sarjana, Sarjana Terapan dan Pascasarjana.

Hingga saat ini, Institut STIAMI telah memiliki 9 kampus tersebar di tiga Provinsi, yakni Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Institut STIAMI saat ini memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 6000 orang.

Institut STIAMI juga kini hadir dengan 10 Program Studi Pilihan yaitu Diploma III (D-3) Perpajakan (Terakreditasi Baik Sekali), D3 Administrasi Bisnis (Terakreditasi B), Diploma IV (D-4), Akuntansi Bisnis (Terakreditasi Baik), Sarjana Strata1 (S-1) Ilmu Administrasi Publik (Terakreditasi A), S-1 Ilmu Administrasi Bisnis (Terakreditasi A), S-1 Manajemen Komunikasi (Terakreditasi B), S-1 Manajemen Logistik (Terakreditasi Baik Sekali), S-1 Hospitality dan Pariwisata (Terakreditasi B), Pasca sarjana (S-2) MagisterI lmu Adminnistrasi (Terakreditasi Baik Sekali) dan Pasca sarjana (S-2) Magister Ilmu Komunikasi (Terakreditasi Baik). (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Kolaborasi lintas sektoral wujudkan percepatan pembangunan melalui TMMD Kodam IV/Diponegoro

Next Article

Dimana posisi Tom Lembong, Sehingga Kejagung Menetapkan Sebagai Tersangka?

Related Posts