TULUNGAGUNG || Ekpos.com – Kodim 0807/Tulungagung gelar kegiatan penanaman pohon keras dan buah di wilayah Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (06/11/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Pgs Pasiter Kodim 0807/Tulungagung, Kapten Arm Wasis Bintoro dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat dan lintas instansi yang turut mendukung pelestarian lingkungan. Personel yang terlibat meliputi 84 orang TNI perwakilan masing-masing Koramil, 10 personel Polri dari Polsek Pagerwojo, 2 anggota Dinas Lingkungan Hidup, 10 anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Samar, 10 anggota Senkom, 10 anggota Perhutani Pagerwojo, 6 anggota dari Perusahaan Jasa Tirta, 4 orang perwakilan Pers Kecamatan Pagerwojo, 8 perangkat Desa Samar, serta 63 warga masyarakat sekitar.
Sebanyak 1.250 pohon ditanam dalam kegiatan ini, terdiri dari 800 batang pohon sukun, 100 batang akasia, 75 batang trembesi, 75 batang salam, 100 batang sono dan 100 batang mahoni.
Kapten Arm Wasis Bintoro, selaku Pgs Pasiter Kodim 0807/Tulungagung, menekankan pentingnya penanaman pohon keras dan buah ini dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Ia menyampaikan bahwa, kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk penghijauan, tetapi juga untuk menanggulangi erosi dan mencegah banjir, terutama di kawasan yang rawan bencana seperti wilayah Pagerwojo. Selain itu, penanaman pohon juga membawa manfaat dari segi ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.
“Penanaman pohon keras dan buah memiliki dampak ekologis yang signifikan. Selain menjadi penyerap air dan pengikat tanah untuk mencegah longsor, pohon-pohon ini juga memberikan manfaat jangka panjang, baik dalam hal hasil buah yang bisa dipanen masyarakat, maupun sebagai peneduh yang meningkatkan kualitas udara,” ujar Kapten Arm Wasis.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kodim 0807/Tulungagung dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung program penghijauan yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Kodim 0807 berharap, kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk semakin peduli terhadap lingkungan sekitar, sekaligus menciptakan hubungan harmonis antara manusia dan alam,” pungkasnya. (Red).
