Australia – Meski sedang berlayar di laut lepas, bukan suatu halangan bagi prajurit TNI untuk melaksanakan ibadah sholat Jumat berjamaah bersama beberapa prajurit muslim ADF, bertempat di Wardroom, HMAS Adelaide. Jumat (8/11/2024).
Bertindak selaku Imam dan Khotib, FLTLT Abdul Kader, seorang Perwira Rohani Islam (Parohis) Angkatan Udara Australia yang sehari-hari berdinas di Squadron 21 RAAF Williams, Laverton Base, Victoria dan juga merupakan seorang Imam Masjid di kota Melbourne, Australia.
Dalam khotbahnya, Imam yang disapa Abdul ini mengungkapkan bahwa merupakan suatu keberkahan dan kemuliaan dalam Islam khususnya bagi prajurit TNI yang pergi meninggalkan keluarga demi menjalankan tugas negara dengan hati yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT.
Lebih lanjut disampaikan, setiap tetes keringat seorang muslim, terlepas apapun profesinya yang bekerja dan diniatkan untuk beribadah akan bernilai pahala di sisi Allah SWT. “Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan jerih payah hambaNya yang bekerja keras semata mata untuk mencari ridhoNya,” pungkas FLTLT Abdul dalam Khotbahnya.
Di penghujung khotbahnya, Khotib berpesan kepada diri dan seluruh prajurit TNI untuk terus meningkatkan kemampuan profesinya dengan belajar. Dirinya mengambil contoh kecil seperti mempelajari bahasa Inggris di saat melaksanakan latihan bersama. “Dalam Islam, satu kata bahasa Inggris yang dipelajari, diingat, kemudian dipraktekkan dalam berkomunikasi akan bernilai pahala,” ujarnya menutup Khotbah Jumat.
Selama pelayaran menuju Indonesia dalam rangka Indo-Pasifik Endevour 2024, Komandan beserta seluruh kru kapal HMAS Adelaide sangat toleran dan menghormati hak dan kewajiban setiap personel untuk beribadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianut. (Puspen TNI)