KUDUS || Ekpos.com – Sebagai bagian dari upaya pemberantasan narkoba, Pemerintah Kabupaten Kudus bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) menggelar dua kegiatan penting untuk para tenaga pendidik, pada Selasa (19 November 2024).
Sebanyak 75 orang guru dari seluruh SMP di Kabupaten Kudus mengikuti Seminar Anti Narkoba dan Tes Urin di Pendopo Kabupaten Kudus.
Kegiatan di buka oleh Plt. Bupati Kudus dan memberikan sambutan, yang dilanjutkan dengan paparan dari Kepala Kesbangpol Kabupaten Kudus. Seminar ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada para pendidik SMP se-Kabupaten Kudus.
Dalam acara ini, peserta diajak untuk lebih memahami pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan kesadaran siswa mengenai bahaya narkoba.
“Para guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi muda yang sadar akan bahaya narkoba. Melalui kegiatan ini, kami berharap guru-guru dapat menyampaikan pesan yang sama kepada siswa-siswinya,” ujar Plt. Bupati Kudus dalam sambutannya.
Sebelum seminar dimulai, pada pagi hari yang sama, para guru yang hadir juga mengikuti Tes Urin Anti Narkoba. Tes ini dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB dan bertujuan untuk memastikan bahwa tenaga pendidik di Kabupaten Kudus bebas dari penggunaan narkoba. Pemeriksaan dilakukan menggunakan rapid test dengan tujuh parameter, dimulai dengan anamnesa terkait penggunaan obat dalam minggu terakhir.
Terpisah, Brigjen Pol Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum, yang diwakili dr. Evi Zyahroti mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan contoh positif kepada siswa dan masyarakat bahwa tenaga pendidik, sebagai teladan, harus bebas dari penyalahgunaan narkoba, ujar dr. Evi Zyahroti.
“Tes urin diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta, yang menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan sehat,” imbuhnya.
Salah seorang peserta, yang juga seorang guru SMP di Kudus mengatakan, ebagai pendidik, kami harus memberikan contoh yang baik bagi para siswa. Oleh karena itu, tes urin ini menjadi langkah nyata untuk menunjukkan bahwa kami bebas dari narkoba, katanya.
Kedua kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan sukses. Baik seminar maupun tes urin ini dihadiri oleh 75 peserta dari berbagai SMP di Kabupaten Kudus dan mendapatkan apresiasi positif dari peserta serta pihak terkait. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama untuk melawan narkoba, khususnya di kalangan pendidik dan peserta didik.
Dengan adanya acara ini, Pemerintah Kabupaten Kudus dan BNNP Jateng semakin memperkuat langkah-langkah pencegahan narkoba di lingkungan pendidikan, yang merupakan salah satu sasaran utama dalam upaya menciptakan generasi muda yang sehat dan bebas dari narkoba. (Red).
#BeraniTolak
#BeraniLapor
#BeraniRehab
#IndonesiaBersinar
#JatengBersinar
#JatengBersinarPerangiNarkobaBarengBareng
#SalamHidupSehatTanpaNarkoba
#BNNPJATENG
#BerAKHLAK
#BanggaMelayaniBangsa
