CIANJUR || Ekpos.com – Memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada Senin 25 November 2024, SDN Sukawening di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur menggelar rangkaian acara yang penuh semarak yang diawali dengan melaksanakan Upacara berlangsung di halaman sekolah.
Acara turut dihadiri oleh Kapolsek Sukanegara, IPTU Dedi, yang bertindak sebagai Pembina Upacara, Kepala Sekolah Sukawening, Jenal Abidin, S.Pd, beserta jajaran Guru dan seluruh siswa-siswi SDN Sukawening.
Kehadirannya Kapolsek Suksnagara menjadi simbol sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan di wilayah Kecamatan Sukanagara.
Dalam sambutannya, Kapolsek Sukanagara menyampaikan ucapan selamat Hari Guru Nasional kepada seluruh tenaga pendidik di SDN Sukawening.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah menjadi bagian penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Terima kasih pula atas sinergi yang terjalin dengan kepolisian dalam berbagai kegiatan di sekolah ini,” ujarnya.
Di tengah suasana perayaan, IPTU Dedi juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada para siswa/siswi untuk tidak melakukan kenakalan remaja seperti Bullying (perudungan), pemalakan dan kenakalan remaja lainya, karena bukan sekedar melanggar hukum, juga merusak massa depan kalian,” tuturnya.
Lanjut IPTU Dedi, Para siswa/siswi untuk selalu mentaati peraturan sekolah jangan membolos, rajin belajar dan jaga sikap kepada para guru-guru dan orang tua, itu semua untuk masa depan kalian kelak sebagai penerus bangsa ini,” terangnya.
Dan yang paling akhir menyampaikan dalam penggunaan HP, jangan sampai disalah gunakan misal meng share tulisan, berita dan gambar dengan sumber yang tidak jelas melalui media sosial yang berdampak pada sesuatu hal yang bisa mengganggu Kamtibmas, misal ajakan perkelahian dan sebagainya
Dan kepada para guru IPTU Dedi menyampaikan, Netralitas ASN adalah kunci dalam menjaga keadilan dan demokrasi. “Kami juga mengajak kepada para guru untuk hadir di TPS yang telah ditentukan, membawa dokumen persyaratan dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak,” pungkasnya.
Ia menambahkan bahwa, sinergi antara masyarakat dan aparat kepolisian sangat penting untuk menciptakan Pemilukada yang aman, damai dan kondusif. (Abah Agus/Yanto).