BNNP Jateng Gelar Monitoring dan Evaluasi Program Pemberdayaan Alternatif di Kelurahan Gayamsari

SEMARANG || Ekpos.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Pemberdayaan Alternatif di Kelurahan Gayamsari, Semarang, Rabu (4/12).

Bertempat di rumah salah satu warga, kegiatan ini bertujuan mengevaluasi hasil program pemberdayaan masyarakat di kawasan rawan perkotaan.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jateng, Ginung Yudianto, S.H, M.H, yang mewakili Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum.

Turut hadir dalam tim pelaksana adalah Didik Kristiyanto, S.I.P, Dela Sulistyawan Yunior, S.I.Kom, M.A, Iwan Budiyanto, S.E, Puji Setiono, S.Pd dan Reza Aditya, S.Pd.

Acara ini melibatkan 15 warga Kelurahan Gayamsari, yang sebagian besar merupakan peserta pelatihan keterampilan (lifeskill) servis pendingin ruangan sebelumnya.

Lurah Gayamsari, Lina Budiarti, S.H, turut mendampingi tim BNNP Jateng untuk memfasilitasi pertemuan dengan para peserta.

Selama kegiatan, tim BNNP Jateng melakukan dialog langsung dengan peserta pelatihan dari Kelompok 1 dan 2. Mereka mengevaluasi sejauh mana keterampilan servis pendingin ruangan yang diperoleh telah dimanfaatkan oleh warga, termasuk apakah ada peserta yang sudah mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha dari hasil pelatihan.

“Ini bukan sekadar pelatihan, tetapi langkah untuk menjadikan masyarakat lebih mandiri dan berdaya guna. Kami berharap keterampilan yang sudah diperoleh dapat dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Ginung Yudianto.

Selain evaluasi, tim juga memberikan motivasi kepada peserta untuk mengoptimalkan ilmu dan peralatan yang telah difasilitasi oleh BNNP Jateng. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen BNNP Jateng untuk menciptakan kawasan yang lebih aman dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba melalui pemberdayaan masyarakat.

“Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program pemberdayaan serta mendorong masyarakat untuk terus berkembang dan mandiri di tengah tantangan kawasan perkotaan yang rawan,” imbuhnya. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Ketua Umum FABEM: Candaan Gus Miftah Tak Searah Dengan Misi Presiden Prabowo

Next Article

Taksi Listrik Evista Heboh di Bandara Pekanbaru, Harga Fix dan Bisa Pesan Lewat Aplikasi

Related Posts