Kiprah 45 Tahun KMC Galuh Taruna: Generasi Unggul untuk Tatar Galuh dan Indonesia

Pakar Manajemen Pendidikan, Prof.Dr.A.Rusdiana/ dok. Photo, Istimewa

Oleh .A.Rusdiana

Tanggal 4 Desember 2024 menjadi momen reflektif bagi Keluarga Mahasiswa Ciamis (KMC) Galuh Taruna Bandung, yang genap berusia 45 tahun. Sebagai organisasi yang menaungi mahasiswa asal Ciamis di Bandung, KMC Galuh Taruna telah menjadi simbol social capital yang memperkuat kohesi sosial dan kolaborasi lintas generasi. Dengan tema “45 Tahun Galuh Taruna Melahirkan Generasi Unggul untuk Tatar Galuh, khususnya, dan Indonesia, umumnya,” organisasi ini terus berkomitmen mencetak talenta unggul di tengah tantangan Era 5.0. Secara teori, konsep social capital menegaskan pentingnya hubungan sosial dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Namun, realitasnya, globalisasi, ketimpangan akses pendidikan, dan disrupsi teknologi menjadi tantangan besar. Di sinilah KMC Galuh Taruna hadir sebagai solusi, menyediakan wadah untuk pengembangan talenta muda.

Tulisan ini mengupas secara mendalam tiga pertanyaan mendasar dengan media online Ekpos.com “seputar nilai edukasi, kiprah organisasi dalam membangun peradaban bangsa, serta pesan moral yang dapat ditanamkan kepada generasi Z.”. Mari kita brake down satu persatu:
Pertama: Nilai Edukasi Apa yang Dapat Digali pada HUT Ke-45 KMC Galuh Taruna?

HUT Ke-45 KMC Galuh Taruna memberikan pelajaran penting tentang pentingnya kolaborasi, integrasi nilai lokal, dan semangat belajar: 1) Organisasi ini menekankan pentingnya pendidikan karakter melalui kegiatan yang mengedepankan nilai kebersamaan, kerja sama, dan empati. Nilai ini menjadi bekal penting dalam membangun generasi unggul di Era 5.0; 2) Program-program KMC yang melibatkan pelatihan kepemimpinan, seminar, dan diskusi ilmiah membentuk mahasiswa menjadi individu yang kritis, kreatif, dan berintegritas. Misalnya, pelatihan kepemimpinan yang digelar rutin mendorong anggotanya untuk menjadi motor penggerak pembangunan di daerah asal maupun tingkat nasional; 3) HUT ini mengajarkan pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa. Dengan mengangkat tema yang menonjolkan nilai budaya Tatar Galuh, organisasi ini menanamkan kebanggaan terhadap kearifan lokal yang relevan untuk membangun daya saing global.

Kedua: Bagaimana Kiprah KMC Galuh Taruna dalam Membantu Peradaban Bangsa?

Kiprah KMC Galuh Taruna selama 45 tahun terbukti memberikan dampak nyata pada pengembangan peradaban bangsa: 1) Organisasi ini menjadi jembatan antara mahasiswa asal Ciamis dan pemerintah daerah, menghasilkan sinergi untuk membangun daerah asal melalui berbagai program, seperti pemberdayaan pemuda dan edukasi masyarakat; 2) KMC Galuh Taruna aktif dalam menyelenggarakan kegiatan yang mendukung agenda nasional, seperti pelatihan kewirausahaan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. Dengan demikian, organisasi ini turut mempersiapkan SDM unggul yang mampu bersaing di tingkat global; 3) KMC menjadi wadah pembentukan networking strategis bagi anggotanya. Alumni yang kini berkiprah di berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga pemerintahan, menjadi bukti konkret bahwa organisasi ini berhasil menciptakan individu-individu yang berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Ketiga: Pesan Moral Apa yang Bisa Disampaikan kepada Generasi Z?

Generasi Z menghadapi tantangan yang kompleks, mulai dari disrupsi teknologi hingga isu sosial global. KMC Galuh Taruna memiliki pesan moral yang relevan untuk generasi ini: 1) Menjaga Identitas Lokal di Tengah Globalisasi; Generasi Z harus tetap menghargai budaya lokal sebagai bagian dari identitas mereka. Seperti yang ditunjukkan KMC, penguatan nilai-nilai lokal adalah fondasi untuk bersaing di dunia global; 2) Berani Berinovasi dan Berkolaborasi; Era 5.0 menuntut generasi muda untuk berpikir inovatif dan mampu bekerja sama lintas disiplin. Pesan ini sejalan dengan semangat KMC yang terus mendorong anggotanya untuk berkolaborasi demi kemajuan bersama; 3) Memanfaatkan Teknologi untuk Kebaikan; Teknologi adalah alat, bukan tujuan. Generasi Z diharapkan menggunakan teknologi untuk menciptakan dampak positif, baik melalui pendidikan, pengembangan diri, maupun kontribusi sosial.

Pada hakikatnya, HUT Ke-45 KMC Galuh Taruna adalah momen penting untuk merefleksikan nilai-nilai edukasi, kiprah organisasi, dan pesan moral bagi generasi Z. Sebagai salah satu organisasi yang mencerminkan social capital, KMC telah membuktikan perannya dalam membentuk talenta unggul yang siap menjawab tantangan Era 5.0. Implikasi dari kiprah ini adalah perlunya penguatan dukungan terhadap organisasi mahasiswa sejenis untuk memastikan keberlanjutan kontribusi mereka dalam pembangunan bangsa. Rekomendasi yang dapat diberikan meliputi: 1) Pemerintah daerah perlu menjalin kerja sama yang lebih erat dengan organisasi mahasiswa untuk memberdayakan pemuda; 2) Institusi pendidikan dapat mengadopsi pendekatan KMC dalam memperkuat karakter dan literasi digital siswa; 3) Generasi muda perlu didorong untuk aktif berorganisasi sebagai bagian dari proses pembelajaran non-formal.
Dengan langkah strategis ini, Indonesia dapat melahirkan generasi emas yang tidak hanya siap menghadapi tantangan Era 5.0 tetapi juga mampu membawa bangsa ini menuju kejayaan di tahun 2045.***

* Wawancara Eksklusif dengan Prof.A.Rusdiana sebagai guru besar manajemen pendidikan, turor dan pembina YPI Al.Musbah Kota Bandung – YPI Tresna Bakkti Kabupaten Ciamis

Total
0
Shares
Previous Article

BRI Pastikan Layanan di Wilayah Terdampak Bencana Sukabumi Tetap Lancar

Next Article

Menguak 3 Rahasia Keutamaan Jumadil Akhir

Related Posts