Heboh Penemuan Orang Gantung Diri di Mranggen

DEMAK || Ekpos.com – Warga Masyarakat Desa Kebonbatur dihebohkan dengan penemuan mayat orang gantung diri di jalan Kebonarum Elok II Rt 01 Rw 26 Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Rabu pagi (25/12/2024).

Babinsa Kebonbatur mendapat informasi laporan dari warga masyarakat setempat, langsung datangi TKP bersama Personiel Polsek Mranggen gerak cepat ke lokasi.

Kejadian yang dihimpun dari Babinsa Desa Kebonbatuur Koramil 12/Mranggen, Koptu Agus Maksum yang turut ke lokasi kejadian menyebutkan bahwa, dugaan awal korban meninggal bunuh diri.

“Menurut kronologis kejadian tersebut. Pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2024 sekitar pukul 05.00 WIB, telah ditemukan orang meninggal dunia dengan gantung diri. Awal mula kejadian, sekitar pukul 05.00 WIB, Saksi 1 (Lasiyah, 42 th, Perempuan) yang tinggal di depan rumah korban dan yang biasa setiap hari membangunkan korban, datang kerumah korban sambil memanggil korban namun tidak ada jawaban saat dicari didalam rumah yang pintu tidak dikunci dan ditemukan korban sudah dalam kondisi tergantung di jendela dengan seutas tali senar plastik warna hijau. Mengetahui kejadian tersebut saksi 1 pergi kerumah Saksi 2 (Amri Agung Nugraha, 40 th, Laki-laki) yang tinggal disamping rumah korban lalu bersama-sama melihat kondisi korban kemudian saksi 2 datang ke rumah Ketua Rt 01 saksi 3 (Puji Santoso, 43 th, Laki-laki),” katanya.

“Dengan adanya laporan tersebut, kemudian Ketua Rt 01 melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mranggen dan gerak cepat Kapolsek Mranggen beserta anggota datang ke lokasi TKP rumah korban, selanjutnya Petugas medis dari Puskesmas Mranggen 3, Ekfil Lubab, Amd. Kep. mengecek kondisi korban, diketahui bahwa kondisi korban sudah kaku, dengan perkiraan durasi kurleb 5 jam (kondisi badan akral dingin), keluar cairan/kotoran dari dubur, bekas jeratan di leher, tidak ada pendarahan di kepala dan telinga, lidah menjulur, tidak ada bekas kekerasan dari luar,” lanjut Koptu Agus Maksum.

Polsek Mranggen bersama, medis dari Puskesmas dan dibantu warga mengevakuasi korban. Selanjutnya dari perwakilan dari pihak keluarga korban membuat surat pernyataan mengikhlaskan kejadian tersebut dan tidak menghendaki outopsi.

“Dari olah TKP korban murni meninggal bunuh diri dengan cara gantung diri karena tidak ditemukan tanda adanya kekerasan pada tubuh korban maupun ditempat kejadian,” pungkas Koptu Agus Maksum. (Red/Pendim 0716).

Total
0
Shares
Previous Article

Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertipikat Hak Milik untuk Gereja Kristen Pasundan, Kado Natal bagi Jemaatnya

Next Article

Dandim Demak Monitoring di Tiga Gereja dan Pos Polisi Terpadu Alun Alun

Related Posts