TRENGGALEK || Ekpos.com – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar TNI AD khususnya Kodim 0806/Trenggalek. Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos, M.A, memimpin langsung upacara pemakaman militer untuk jenazah Almarhum Sertu Sutrisno, Babinsa Kayen, anggota Koramil 0806-08/Karangan, yang wafat karena sakit, Jum’at (3/1/2025).
Duka cita menyelimuti prosesi yang diawali dari rumah duka di RT 07 RW 03 Dusun Panjen. Jenazah Almarhum diiringi oleh keluarga, kerabat, dan rekan sejawat yang memberikan penghormatan terakhir. Masyarakat sekitar turut hadir untuk melepas seorang pahlawan daerah yang telah mengabdikan dirinya dengan tulus bagi bangsa dan negara.
Dalam amanatnya, Dandim Letkol Czi Yudo Aji Susanto menyampaikan penghormatan tinggi atas jasa Almarhum. “Kepergian Sertu Sutrisno adalah kehilangan besar bagi TNI dan bangsa. Beliau adalah putra terbaik yang selalu memegang teguh prinsip perjuangan dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semangat pengabdiannya adalah teladan yang akan terus kami kenang,” ungkapnya dengan nada penuh haru.
Dandim juga menggarisbawahi, nilai pengabdian tanpa pamrih yang telah ditunjukkan oleh Almarhum sepanjang karier militernya. “Atas nama Negara, Tentara Nasional Indonesia, dan seluruh pihak yang ditinggalkan, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya disertai doa yang tulus. Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” tambahnya.
Pemakaman militer ini adalah, simbol penghormatan terakhir dari institusi TNI kepada seorang prajurit berdedikasi tinggi. Prosesi diawali dengan tembakan salvo yang menggema sebagai tanda penghormatan, dilanjutkan dengan penyerahan bendera merah putih kepada keluarga sebagai simbol pengabdian Almarhum kepada negara.
Tak hanya keluarga besar TNI, kepergian Sertu Sutrisno juga dirasakan oleh masyarakat Kayen dan sekitarnya. Sosok Almarhum dikenal sebagai figur yang selalu hadir untuk membantu masyarakat, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun penguatan ketahanan wilayah.
“Meskipun beliau telah tiada, jasa-jasanya akan terus kami kenang. Semoga semangat pengabdian tanpa pamrih yang ditunjukkan oleh Almarhum menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus bekerja keras demi bangsa dan negara,” tutup Dandim. (Red).
