BNNP JATENG DAN SENTRA TERPADU KARTINI BERSINERGI, DUKUNG AKSELERASI ASTA CITA PRABOWO GIBRAN

TEMANGGUNG || Ekpos.com – Dalam rangka mendukung penguatan Program Pasca Rehabilitasi sekaligus mengakselerasi agenda nasional “Asta Cita” dan Program Prioritas Presiden Prabowo-Gibran, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan koordinasi dengan Sentra Terpadu Kartini di Temanggung pada Senin (13 Januari 2025).Kegiatan koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program asistensi rehabilitasi sosial bagi pecandu dan korban penyalahgunaan Narkoba Tahun 2025, mendukung pencegahan dan pemberantasan narkoba sesuai amanat nasional.

Melalui keterangannya kepada wartawan, Senin (13/1), Kepala BNNP Jawa Tengah, Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum, menyampaikan bahwa, program pasca rehabilitasi merupakan langkah strategis untuk memastikan mantan pengguna narkoba dapat menjalani hidup yang sehat, produktif dan terintegrasi dengan masyarakat.

“Kegiatan ini tidak hanya mendukung upaya pemberantasan narkoba, tetapi juga berkontribusi pada implementasi Asta Cita poin ke-7 dan Program Prioritas ke-13 yang menempatkan pencegahan narkoba sebagai isu nasional yang mendesak. Kami berharap, melalui kolaborasi ini, kita bisa bersama-sama mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba,” ujar Jenderal Bintang satu asal Kota Wali Demak ini.

Sedangkan perwakilan dari Sentra Terpadu Kartini, Dra. Dewi Suhartini, M.Si menyampaikan apresiasinya atas inisiatif BNN Provinsi Jawa Tengah dan mendukung penuh pelaksanaan program pasca rehabilitasi yang digagas BNN Provinsi Jawa Tengah. “Melalui koordinasi ini, kami dapat menyamakan langkah untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para klien rehabilitasi, sehingga mereka dapat menjalani hidup sehat, mandiri dan berkontribusi pada masyarakat. Kolaborasi ini juga selaras dengan visi pemerintah untuk memberantas narkoba dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” terangnya.

Sementara Kepala Tim Rehabilitasi BNN Provinsi Jawa Tengah, Sholikhun, S.Ag, MH, menjelaskan bahwa, program pasca rehabilitasi tidak hanya mencakup pendampingan psikososial, tetapi juga pelatihan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi yang mendukung reintegrasi sosial. “Dengan memperkuat sinergi bersama Sentra Terpadu Kartini, Temanggung, kami yakin program ini akan berjalan optimal dan memberikan dampak signifikan,” ungkapnya.

Kegiatan koordinasi ini diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkret dan strategis dalam implementasi program pasca rehabilitasi yang berkelanjutan, mendukung agenda besar Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk memperkuat pemberantasan narkoba dan membangun generasi bebas narkoba.

“Dengan sinergi lintas lembaga, harapan akan terciptanya masyarakat Jawa Tengah yang bersih dari narkoba dapat terwujud demi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Red/DSY/1506).

Total
0
Shares
Previous Article

Nusantara Global Network dan Broker Errante Luncurkan Inisiatif untuk Meningkatkan Profit

Next Article

Kapolres Demak: Pemeriksaan Senjata Api Dinas, Secara Berkala

Related Posts