Jembatan Merah Putih ke-8, Kodam IV/Diponegoro kembali wujudkan harapan Masyarakat

 

Cilacap || Ekpos.com, Kodam IV/Diponegoro bersama dengan S2P Cilacap berhasil mewujudkan harapan masyarakat Desa Wringinharjo yang terisolir untuk dapatkan akses penghubung melalui pembangunan Jembatan Merah Putih ke-8 yang diresmikan oleh Pangdam IVDiponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., dalam satu prosesi Acara Peresmian yang digelar di Desa Bulusari Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Senin (20/1/2025).

Jembatan Gantung Merah Putih ke-8 yang diresmikan ini merupakan satu dari 11 Jembatan Gantung yang diinisiasi oleh Kodam IV/Diponegoro untuk menghadirkan sarana Akses penghubung bagi masyarakat yang desanya terisolir karena belum tersedianya jembatan yang memadai untuk mendukung aktivitas kehidupan dan menuju ke Fasilitas layanan Publik.

Dalam Sambutannya, Pangdam menyebutkan bahwa tujuan utama dari Pembangunan Jembatan Gantung Merah Putih yang memiliki panjang 30 meter dengan lebar 160 cm ini yaitu untuk mempermudah dan mempercepat akses mobilitas masyarakat, selain itu juga dengan hadirnya jembatan ini maka diharapkan akan mampu memudahkan jalur distribusi hasil-hasil bumi serta Produksi UKM guna meningkatkan taraf sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Pangdam menambahkan, dengan adanya jembatan ini anak-anak yang akan bersekolah sudah tentu akan lebih cepat dan dekat menuju ke sekolahnya.

Pada kesempatan itu juga Pangdam mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait, khususnya kepada masyarakat yang telah bergotong-royong bahu membahu bersama prajurit Kodim Cilacap dalam bekerja keras membangun jembatan tersebut.

“Kita berharap bahwa jembatan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk masyarakat, khususnya yang ada di Desa Bulusari dan Desa Wringinharjo ini untuk beraktivitas”, Ungkap Pangdam.

Termasuk harapan Pangdam, agar Jembatan Merah Putih ini dapat dijaga dan dirawat agar penggunaannya bisa bertahan lebih lama.

Selanjutnya dihadapan rekan media yang turut hadir, Pangdam menyampaikan bahwa peran serta TNI dalam proses pembangunan jembatan tersebut selain untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, TNI juga ingin menanamkan Nilai-Nilai persatuan melalui Gotong Royong dalam mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.

Usai peresmian, Pangdam bersama Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro beserta rombongan turut menjajaki Jembatan Gantung tersebut. Sekaligus menyapa dan menyempatkan untuk membagikan sembako kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial.

(Red)

Total
0
Shares
Previous Article

Dandim 1710/Mimika Tinjau Langsung Kondisi Pos Di Pedalaman Koramil 1710-06/Agimuga

Next Article

Danrem 012/TU : Sinergi TNI dan Imigrasi Penting untuk Keamanan Wilayah

Related Posts