KOTA CIREBON – Ekpos.com – Dalam upaya memperkuat Reformasi Birokrasi di lingkungan pemasyarakatan, Rutan Kelas I Cirebon menggelar penandatanganan pembangunan Zona Integritas pada Kamis (23/1/25).
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Cirebon, Reinhards Indra Pitoy, dan dihadiri oleh seluruh jajaran pegawai.
Dalam sambutannya, Reinhards menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas adalah langkah nyata untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, serta nepotisme (KKN).
“Zona Integritas bukan sekadar slogan, tetapi komitmen yang harus diwujudkan dalam setiap tindakan dan keputusan kita,” ujar Reinhards.
Reinhards juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempertahankan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang telah diraih sebelumnya, sekaligus mengupayakan pencapaian Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Keberhasilan ini tidak akan tercapai tanpa peran aktif setiap individu. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kerja sama, disiplin, dan tanggung jawab,” tambahnya.
Lebih lanjut, Reinhards mengingatkan seluruh jajaran untuk menjauhi praktik terlarang, seperti penyalahgunaan narkoba, penggunaan alat komunikasi ilegal, pungutan liar, judi online, dan tindakan lain yang bertentangan dengan aturan.
“Dengan Zona Integritas, kami berkomitmen memberikan pelayanan publik yang transparan, adil, dan bebas dari korupsi,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap berbagai perubahan teknis maupun administratif di tahun 2025.
“Semua pegawai harus sigap menghadapi perubahan sekecil apa pun dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran serta integritas,” kata Reinhards.
Penandatanganan Zona Integritas ini ditutup dengan ajakan untuk bekerja dengan semangat dan komitmen tinggi demi memberikan manfaat besar bagi organisasi dan masyarakat yang dilayani.
“Mari kita jadikan langkah ini sebagai momentum menciptakan birokrasi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi bangsa,” pungkasnya.
