Dukung Program Presiden Prabowo Selama 100 Hari, Berikut Capaian Kinerja Badiklat Kejaksaan RI

 

JAKARTA || Ekpos.com –
Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) sebagai unsur penunjang tugas dan wewenang Kejaksaan di bidang pendidikan dan pelatihan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Jaksa Agung RI.

Kejaksaan RI melalui Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mencatat capaian kinerja di bawah Kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam mendukung program Prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, selama 100 hari periode 20 Oktober 2024 s/d 20 Januari 2025.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Dr Harli Siregar dalam Siaran Pers menyebutkan, capaian kinerja Kejaksaan RI pada Badiklat Kejaksaan RI, Kamis (23/1/25).

A. CAPAIAN KINERJA BADIKLAT PERIODE 20 OKTOBER 2024 s/d 20 JANUARI 2025
* Diklat Teknis Fungsional
Program Kerja Sama Beasiswa dengan PTN.

Badiklat Kejaksaan RI berhasil melaksanakan 11 program kerja sama beasiswa dengan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terdiri dari 3 (tiga) Program Magister (S2) dan 8 (delapan) Program Doktor (S3).

* Diklat Kerja Sama dengan Lembaga Donor.

Berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan telah dilaksanakan melalui kolaborasi dengan sejumlah lembaga donor, seperti: PUSHAM UII, UK Specialist Programme Delivery Manager for SE Asia British Embassy, Wildlife Conservation Society (WCS), United Nation High Commisioner for Human Rights (OCHCR), Sasana Inkliso dan Gerakan Advokasi Difabel Indonesia (SIGAB).

* Capaian Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional:
Rencana Aksi Nasional Open Government Indonesia (RAN-OGI) selama periode 2023 – 2024 berhasil meluncurkan 3 (tiga) rencana aksi diklat terhadap penyandang disabilitas, di mana outcome dari kegiatan tersebut berupa tangible goods seperti buku saku penanganan perkara penyandang disabilitas.

Selain itu, Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN-PE) telah menyusun 9 (sembilan) rencana penyusunan kurikulum dan modul terkait penanggulangan terorisme dan sistem peradilan yang fair bagi penyandang disabilitas, materi tindak pidana perdagangan orang (TPPO), tindak pidana kekerasan seksual, penyelidikan dan penyidikan HAM.

Adapun salah satu outcome rencana ini adalah terselenggaranya pelatihan Refresher Workshop Training of Trainer For Elaboration of Human Rights Core Curiculum For 30 Prosecutors di Grand Mahakam Jakarta pada 21 – 23 Oktober 2024.

* Diklat PPPJ.

Telah dilaksanakan Pendidikan Pelatihan dan Pembentukan Jaksa Angkatan LXXXI Gelombang I (30 Juli s/d 10 Desember) sebanyak 276 peserta, di mana persentase kelulusan peserta mencapai 99,6 persen.

2. Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Badiklat Kejaksaan RI telah melaksanakan Pelatihan dan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VI, Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2024, dan Manajemen Risiko di mana jumlah peserta yang lulus mencapai 7.848 orang.

Di samping itu, pemenuhan Target Indikator Kinerja Utama (IKU) Badiklat Kejaksaan tahun 2024 sebesar 30% dari jumlah ASN Kejaksaan RI (35.546), yaitu 10.664 orang. Capaian peserta pendidikan dan pelatihan bersertifikasi dari Januari hingga Desember 2024 mencapai 29.392 orang atau 276% dengan rincian: Bersertifikasi kompetensi BNSP: 643 orang dan bersertifikasi kompetensi non-BNSP: 28.749 orang

3. Realisasi Anggaran.

Pada tahun 2024, pagu anggaran Badiklat Kejaksaan RI ad Rp692,526,026,000,00 (enam ratus sembilan puluh dua milyar lima ratus dua puluh enam juta dua puluh enam rupiah).

Adapun realisasi anggaran sampai bulan Desember 2024 mencapai 98,88 persen yaitu sebesar Rp693.191.839.661 (enam ratus sembilan puluh tiga milyar seratus Sembilan puluh satu juta delapan ratus tiga puluh sembilan ribu enam ratus enam puluh satu rupiah).

B. PELAKSANAAN PENGEMBANGAN TUGAS DAN FUNGSI

Dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan fungsinya, BADIKLAT Kejaksaan RI juga turut melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti terangkum di bawah ini:
Kejaksaan Corporate University Pembelajaran bimbingan teknis (bimtek) secara daring dilaksanakan setiap hari Rabu sejak 11 September 2024, di mana materi-materi yang disampaikan berdasarkan kebutuhan per bidang.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti mencapai 8.204 orang.

Pelatihan Sertifikasi Keahlian dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Badiklat Kejaksaan RI telah mengadakan Diklat Kompetensi kepada Peserta Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Gelombang II tahun 2024 yang mendapatkan sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sejumlah 276 peserta.

Revitalisasi Sentra Diklat
Selain itu, Badiklat Kejaksaan RI turut memberdayakan 6 (enam) Sentra Diklat guna menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan/atau Manajemen di berbagai wilayah se-Indonesia periode November – Desember 2024 mencakup:
* Sentra Diklat Medan
* Sentra Diklat Palembang
* Sentra Diklat Bandung
* Sentra Diklat Semarang
* Sentra Diklat Surabaya
* Sentra Diklat Makassar

Para narasumber yang hadir dalam kegiatan ini merupakan pakar di bidangnya masing-masing sesuai dengan sesi pelatihan yang disampaikan. Kehadiran para narasumber dan peserta tentunya mendukung pemberdayaan yang diupayakan oleh Badiklat Kejaksaan RI.

Pimpinan Kejaksaan RI memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Adhyaksa di manapun berada, dan semoga capaian kinerja ini dapat dijadikan introspeksi dan evaluasi di tahun 2025 untuk berkinerja lebih baik dan memberikan bermanfaat kepada masyarakat melalui program Kejaksaan dan penegakan hukum. (MN).

Total
0
Shares
Previous Article

Pagar Laut Ilegal Sudah Tercabut 9 Km, TNI AL: Lebih Cepat, Nelayan Bisa Melaut

Next Article

Trump Musuhi Palestine, Mendadak Care?

Related Posts