BONDOWOSO || Ekpos.com – Dalam rangkaian acara Festival Tani dan Durian Nusantara yang berlangsung selama 10 hari, mulai dari 27 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Jember, turut mengambil peran aktif dalam memeriahkan acara tahunan yang digelar oleh DPC Pemuda Tani Bondowoso.
Acara ini berhasil menarik perhatian masyarakat luas dengan menghadirkan Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI), Sudaryono B.Eng, sebagai tamu kehormatan.
Dalam sambutannya, Wamentan RI menyampaikan apresiasi tinggi terhadap acara ini, yang dianggapnya sebagai wujud nyata promosi hasil pertanian Indonesia.
“Kita dukung penuh kegiatan seperti ini. Kalau perlu, setiap kabupaten di Indonesia menyelenggarakan Festival Tani secara rutin agar pertanian semakin maju dan masyarakat semakin mencintai sektor ini,” ungkapnya.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga sarana kolaborasi dan pembelajaran. Masyarakat yang hadir menikmati berbagai produk unggulan dari sektor pertanian, olahan makanan khas, minuman tradisional, hingga produk UMKM lainnya seperti aksesori dan fashion. Stand bazar yang berjejer rapi menjadi daya tarik tersendiri, menyajikan keanekaragaman produk yang menunjukkan kreativitas pelaku usaha lokal.
*Pemuda Tani Jember, Mengusung Inovasi Pertanian*
Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Jember tidak hanya hadir sebagai undangan, tetapi juga turut berpartisipasi aktif dalam bazar yang digelar selama festival. Mereka membawa sejumlah produk inovasi unggulan yang menjadi representasi potensi pertanian Jember, di antaranya:
– Mie Daun Kelor, sebuah inovasi makanan sehat berbahan dasar tanaman lokal yang kaya manfaat,
– Benih padi unggul dari CV. Mayang Sari Agro Seed yang dikenal berkualitas tinggi,
– Benih jagung premium dari MAP BU 805, yang menjadi andalan dalam mendukung produktivitas petani,
– Aneka olahan hasil pertanian lainnya yang memperkenalkan keberagaman kreativitas generasi muda Jember.
Melalui stand bazar mereka, Pemuda Tani Jember memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya inovasi dalam meningkatkan nilai tambah produk pertanian. Selain itu, mereka juga berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar pengembangan usaha tani kepada peserta festival lainnya.
*Dialog dan Studi Tiru, Membangun Jejaring untuk Pertanian yang Lebih Baik*
Tidak hanya berpartisipasi dalam bazar, Pemuda Tani Jember yang dipimpin oleh Ahmad Hoirozi, S.Kom, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Jember, juga mengikuti serangkaian dialog bersama pelaku pertanian dari berbagai daerah. Dialog ini membahas tantangan dan peluang di sektor pertanian, sekaligus menjadi ajang berbagi ide untuk pengembangan strategi pertanian yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Selain itu, kunjungan ke Bondowoso ini, juga dimanfaatkan sebagai agenda studi tiru terkait berbagai program inovatif yang telah diterapkan di Bondowoso. “Harapannya, hasil kunjungan ini dapat menjadi inspirasi untuk diterapkan di Jember, baik dalam pengembangan komoditas unggulan maupun peningkatan produktivitas petani muda,” ujarnya.
*Harapan untuk Pertanian Indonesia*
Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Jember berharap, Festival Tani dan Durian Nusantara ini dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten lain untuk menyelenggarakan acara serupa. Mereka meyakini bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi katalisator bagi generasi muda untuk semakin mencintai pertanian dan berkontribusi dalam membangun masa depan sektor ini.
“Melalui festival seperti ini, kami melihat semangat pemuda tani semakin tumbuh. Harapan kami, inovasi yang kami bawa dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus berkreasi dan berkolaborasi,” ujar salah satu anggota Pemuda Tani Jember.
Acara ini ditutup dengan pesan harapan dari para peserta festival bahwa pertanian Indonesia, dengan kolaborasi lintas daerah dan generasi muda yang kreatif, dapat menjadi lebih maju, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi masyarakat luas. Festival Tani dan Durian Nusantara Bondowoso, menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk masa depan pertanian yang cerah. (Red).