JAKARTA, Ekpos.Com -– Transformasi besar sedang terjadi di dunia teknologi Indonesia. Ir. Ayi Koswara, yang selama bertahun-tahun dikenal sebagai pemimpin inovatif di industri media, kini mengambil langkah strategis dengan meninggalkan ZAMedia untuk fokus pada FLEXlive.
Perusahaan baru ini hadir dengan misi besar: mengembangkan solusi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu menjawab tantangan berbagai sektor strategis di tingkat nasional.
“Selama perjalanan saya di ZAMedia, saya belajar tentang dinamika inovasi dan kebutuhan pelanggan yang terus berubah. Saya merasa inilah saatnya untuk menghadirkan sesuatu yang lebih besar dan berdampak luas melalui FLEXlive,” kata Ayi, membuka visi besarnya, Kamis (30/1/2025).
Sebagai pendiri FLEXlive, Ayi membawa pengalaman panjangnya di dunia bisnis untuk membangun perusahaan teknologi yang tidak hanya berfokus pada pasar komersial, tetapi juga pada sektor-sektor strategis seperti keamanan, pemerintahan, dan layanan publik.
Menuju Masa Depan Lebih Cerah
Keputusan untuk meninggalkan ZAMedia bukanlah hal yang mudah. Di bawah kepemimpinan Ayi, ZAMedia telah menjadi salah satu pemain utama di industri media, menghadirkan berbagai inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Namun, Ayi melihat peluang yang lebih besar di bidang teknologi, terutama kecerdasan buatan.
“Terkadang kita harus meninggalkan zona nyaman untuk menghadapi tantangan baru. Saya percaya bahwa teknologi AI adalah kunci masa depan, dan FLEXlive adalah platform yang tepat untuk menciptakan dampak yang lebih besar,” jelasnya.
Dengan semangat inovasi, FLEXlive memfokuskan diri pada pengembangan solusi teknologi yang dapat memberdayakan institusi strategis seperti kepolisian, TNI, dan pemerintah. Contohnya, teknologi analisis data real-time untuk keamanan nasional dan platform layanan publik berbasis AI yang dirancang untuk mempercepat efisiensi layanan.
FLEXlive: Teknologi untuk Membangun Bangsa
FLEXlive hadir dengan misi besar, tidak hanya untuk mendukung transformasi digital di sektor bisnis, tetapi juga menciptakan solusi yang dapat memberikan manfaat nyata bagi bangsa. Dengan pendekatan berbasis AI, FLEXlive ingin menjadi mitra strategis yang membantu institusi menghadapi tantangan teknologi di era yang semakin kompleks.
“Kami ingin FLEXlive menjadi bagian dari solusi teknologi nasional. Dengan dukungan dari pengalaman saya di dunia bisnis dan inovasi, FLEXlive berkomitmen menciptakan teknologi yang relevan dan dapat diimplementasikan langsung di lapangan,” tambah Ayi.
Selain fokus pada institusi besar, FLEXlive juga membuka peluang kolaborasi dengan komunitas, universitas, dan sektor bisnis untuk mendorong inovasi yang lebih luas. Dengan visi jangka panjang, perusahaan ini siap menjadi pelopor teknologi berbasis kecerdasan buatan di Indonesia.
Membangun Masa Depan dengan Teknologi AI
Langkah berani Ayi Koswara mencerminkan semangatnya untuk terus berkembang dan beradaptasi di tengah perubahan zaman. Dengan FLEXlive, ia percaya bahwa kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
“Meninggalkan ZAMedia adalah keputusan besar, tetapi saya percaya bahwa setiap perubahan membuka peluang baru. Melalui FLEXlive, saya ingin membuktikan bahwa teknologi adalah alat yang dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat, organisasi, dan bangsa ini,” tutup Ayi.
FLEXlive mengajak semua pihak—masyarakat, institusi, dan komunitas—untuk bersama-sama membangun ekosistem teknologi yang memberdayakan. “Mari kita hadapi era baru ini dengan kolaborasi, inovasi, dan komitmen untuk menciptakan perubahan positif,” ajaknya.