PBMA Bersilaturahim Dengan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal

AUDENSI-Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Ahmad Haikal Hassan (tengah) menerima audiensi Jajaran Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) di Jakarta, Senin 3 Februari 2025. (Foto: Humas PBMA).

JAKARTA || Ekpos.com – Jajaran Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) melakukan audiensi dengan Pimpinan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI di Jakarta, Senin (03/02/2025). Audiensi membahas penguatan peran Mathla’ul Anwar dalam mendukung Jaminan Produk Halal (JPH) di Indonesia.

Audiensi dipimpin Sekjen PBMA, Muhammad Babay Sujawandi dan Direktur Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Mathla’ul Anwar, Hadi Susilo serta diterima langsung oleh Kepala BPJPH RI, Ahmad Haikal Hassan.

Diskusi dengan “Babeh”, panggilan akrab Ahmad Haikal Hassan, bertujuan memperkuat sinergi antara Mathla’ul Anwar dengan BPJPH RI dalam menjalankan mandat Undang-Undang No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH).

Sekjen PBMA mengemukakan, Mathla’ul Anwar sebagai organisasi Islam yang memiliki komitmen dalam bidang dakwah, pendidikan dan sosial keagamaan selama beberapa tahun terakhir ini turut serta dalam proses terkait JPH.

Proses dimaksud di antaranya dengan mendirikan LP3H Mathla’ul Anwar, LP3H Generasi Muda Mathlaul Anwar dan LP3H Yayasan Islam Mathla’ul Anwar di Bandung.

“Kami mengucapkan selamat atas pengangkatan Babeh sebagai Kepala BPJPH RI, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada BPJPH RI atas perannya dalam menjamin kehalalan produk yang dikonsumsi oleh seluruh rakyat Indonesia,” kata Babay.

Menurut dia, BPJPH memiliki peran strategis dalam menjaga kesehatan seluruh rakyat Indonesia karena mengutamakan konsumsi produk halal dan Mathla’ul Anwar berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah dalam menjamin kehalalan produk yang dikonsumsi masyarakat.

Sekjen PBMA juga menjelaskan bahwa, perkembangan LP3H Mathla’ul Anwar cukup baik, dan sampai saat ini telah memiliki sekitar 1.300 Pendamping (P3H) yang telah memiliki perwakilan di 26 Provinsi.

Selain itu, LP3H Mathla’ul Anwar telah mendampingi penerbitan lebih dari 50.000 Sertifikat Halal dengan “Self Declare” melalui Program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

“Selain itu, LP3H Mathla’ul Anwar telah aktif menginisiasi pendampingan sertifikasi halal secara mandiri, dimana pelaku usaha tidak lagi tergantung kepada ketersediaan anggaran dari APBN,” katanya.

LP3H Mathla’ul Anwar juga masuk dalam delapan besar raihan sertifikasi halal dari 273 LP3H se-Indonesia dalam jumlah sertifikat yang diterbitkan.

Sementara itu Kepala BPJPH, Haikal Hassan, dalam tanggapannya menyambut baik inisiatif dan komitmen Mathla’ul Anwar serta menegaskan pentingnya peran berbagai elemen masyarakat dalam mendukung percepatan sertifikasi halal di Indonesia.

“Kami berharap peran Mathla’ul Anwar terus meningkat sebagai mitra strategis dalam penjaminan produk halal, termasuk untuk penguatan ekosistem halal, baik nasional maupun global,” katanya.

Haikal juga mengapresiasi rencana Mathla’ul Anwar menyelenggarakan Tarhib Ramadhan (Penyambutan Bulan Suci Ramadhan) yang akan dihadiri 20 ribu peserta. Pihaknya tertarik untuk hadir dan menyapa hadirin sekaligus menyampaikan informasi terkait produk halal pada kesempatan tersebut.

Sementara itu Wakil Kepala BPJPH RI, Afriansyah Noor yang turut mendampingi Kepala BPJPH RI, secara spontan mengemukakan kesiapannya menyediakan lima unit HP sebagai door-prize bagi peserta tarhib. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Jamwas: Kehadiran Kerja Pegawai, Salah Satu Paramater Utama dalam rangka Promosi dan/atau Demosi

Next Article

Kementerian ATR/BPN Tingkatkan Pelayanan Melalui Implementasi Layanan Pertanahan Elektronik

Related Posts