Kembali, BAZNAS Pertahankan dua Sertifikasi ISO Anti Suap dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan

PENYERAHAN SERTIFIKASI-Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA menerima Sertifikadi dari Perwakilan PT. Garuda Sertifikasi Indonesia, Eko Sutrisno. (Foto Humas BAZNAS).

JAKARTA || Ekpos.com – BAZNAS mampu dan berkomitmen menerapkan prinsip 3A yakni Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI dalam melakukan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dititipkan oleh para muzaki untuk disalurkan kepada mustahik.

Hal tersebut diungkapkan Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA melalui keterangannya di Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Sehingga, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali pertahankan dua sertifikasi ISO Anti Suap pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 yang dikeluarkan oleh PT. Garuda Sertifikasi Indonesia. Penyerahan dua sertifikasi ISO tersebut dilakukan oleh perwakilan PT. Garuda Sertifikasi Indonesia, Eko Sutrisno kepada Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA di Kantor Pusat BAZNAS RI, Matraman, Jakarta, Rabu (5/2/2025) lalu.

“Alhamdulillah BAZNAS RI berhasil mempertahankan sertifikat ISO setiap tahun. Ini menjadi bukti keseriusan kami dalam mengawasi dan mengoptimalkan manajemen internal kami,” ujar Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.

Dia menjelaskan, sebagai lembaga pengelolaan zakat nasional, pihaknya bakal menyempurnakan manajemen sesuai dengan standar ISO 9001:2015 dan 37001:2016. Ini bertujuan agar pengelolaan zakat dapat berjalan secara efektif, efisien dan terpercaya.

“Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 merupakan sistem manajemen yang mengarahkan dan mengendalikan organisasi berkaitan dengan kualitas, manajemen mutu, dan menjamin pelayanan jasanya memenuhi persyaratan mutu pelanggan serta mematuhi peraturan yang berlaku dalam jasa tersebut,” kata mantan Anggota DPR RI ini.

Ia menambahkan, Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 merupakan pengakuan bahwa pengelolaan zakat dilaksanakan dengan akuntabel dan transparan serta mencegah korupsi dan anti suap di lingkungan BAZNAS.

“Sertifikat ISO 37001:2016 ini kami peroleh setelah dilaksanakan audit resertifikasi dengan lingkup Layanan Pengelolaan Zakat, Pengumpulan, Pendistribusian dan Pendukungnya oleh Badan Sertifikasi Garuda Sertifikasi Indonesia yang berkantor Pusat di Denpasar Bali,” paparnya.

“Terima kasih kepada seluruh jajaran Pimpinan BAZNAS RI, amilin dan amilat, serta seluruh pihak atas upaya bersama dalam mempertahankan dua sertifikat ISO ini,” imbuh Noor Achmad.

Sementara itu, perwakilan PT. Garuda Sertifikasi Indonesia, Eko Sutrisno mengapresiasi dua sertifikasi ISO yang dipertahankan BAZNAS RI dan menjadi bukti komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjaga kualitas, dan terus berinovasi dalam menjawab tuntutan zaman.

“Selamat kepada BAZNAS yang mempertahankan dua sertifikat ISO. Ini menjadi acuan bahwa ternyata kepercayaan publik ini tetap dipertahankan dan menjadi pioner bagi seluruh LAZ di seluruh Indonesia bahkan di kawasan regional. BAZNAS telah berani menerapkan ISO Anti Penyuapan.

Eko berharap, lembaga Zakat Nasional ini dapat terus mempertahankan capaian ini dan bisa merambah ke daerah secara lebih luas sehingga kepercayaan masyarakat, transparansi dan akuntabilitas dapat terjaga.

Dari informasi yang dikumpulkan, BAZNAS memperoleh sertifikat ISO pertama yaitu ISO 9001:2008 tahun 2018 dengan nomor QS 3354 dari Badan Sertifikasi WQA-APAC. Pada 2012 – 2016, BAZNAS RI mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2008 dari Badan Sertifikasi WQA.

Pada 2017 – 2022, BAZNAS RI memperoleh sertifikat versi terbaru yaitu ISO 9001:2015 dari Badan Sertifikasi WQA – APAC.

Pada 2023 sampai dengan saat ini, BAZNAS RI memperoleh sertifikat dari PT. Garuda Sertifikasi Indonesia.

Sementara ISO 37001;2016, BAZNAS melakukan kick off SMAP pada 2019. Tahun 2020 – 2022, BAZNAS RI mendapatkan sertifikat dari Badan sertifikasi PT. Mutu Agung dengan Lingkup Direktorat Operasi.

Pada 2023 sampai saat ini, mendapatkan sertifikat dari Badan Sertifikasi oleh PT. Garuda Sertifikasi Indonesia dengan lingkup seluruh unit kerja. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Lanud Husein Sastranegara Aktif Dukung Ketahanan Pangan

Next Article

UPZ Cikembar Peroleh Satu Unit Motor

Related Posts