Membangun SDM Berbasis Nilai untuk Internasionalisasi Harmoni: Strategi Pascasarjana UIN SGD Bandung dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045

Bandung, Ekpos.com

Wawancara Eklusif Dengan Prof. Dr. H.A. Rusdiana. Pakar Manajemen Pendidikan Pendiri/Pembina Yayasan Pendidikan Al-Mishbah Cipadung Bandung. dan YPSM Tresna Bhakti. Cinyasag Kab. Ciamis Prov, Jawa Barat

Dalam menghadapi era revolusi industri 5.0 dan transformasi global, pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul menjadi prioritas utama bagi institusi pendidikan tinggi. Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung menginisiasi Rapat Kerja (Raker) bertema “Membangun SDM Berbasis Nilai untuk Internasionalisasi Harmoni”, yang bertujuan merancang strategi pendidikan yang mampu mencetak lulusan berkualitas dengan karakter yang kuat. Teori pembangunan berbasis nilai menekankan bahwa keberhasilan individu dan organisasi sangat bergantung pada integrasi antara kompetensi akademik dan nilai-nilai moral. Dalam konteks ini, pendekatan berbasis nilai tidak hanya meningkatkan daya saing global, tetapi juga menjaga keseimbangan sosial dan harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju, institusi pendidikan, khususnya di tingkat pascasarjana, memegang peran penting dalam menyiapkan SDM unggul. Oleh karena itu, kepada Ekpos.com, Prof.A.Rusdiana  mengelaborasi nilai edukasi yang dapat digali dari Raker, peluang yang bisa dieksplorasi dalam menghadapi tantangan masa depan, serta harapan bagi Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai institusi akademik yang berorientasi global. Mari kita elaborasi satu-persatu:

Pertama: Nilai Edukasi dari Tema Raker, Tema “Membangun SDM Berbasis Nilai untuk Internasionalisasi Harmoni” memiliki dimensi edukasi yang luas, di antaranya: 1) Integrasi Keilmuan dan Nilai Moral: Pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademik dan teknologi, tetapi juga menanamkan nilai etika, toleransi, dan harmoni sosial; 2) Pendidikan Karakter dalam Era Digital: Dalam menghadapi era digitalisasi, penting bagi institusi pendidikan untuk menanamkan karakter yang kuat agar mahasiswa dan lulusan tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga memiliki nilai kemanusiaan yang tinggi; 3) Membentuk Kepemimpinan Berbasis Nilai: SDM yang unggul adalah mereka yang mampu memimpin dengan nilai-nilai kejujuran, kerja sama, dan inovasi berkelanjutan. Dengan demikian, Raker ini dapat menjadi forum strategis untuk menyusun kurikulum dan kebijakan akademik yang mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan moralitas dan nilai luhur.

Kedua: Peluang yang Bisa Dieksplorasi untuk Indonesia Emas 2045Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, dengan catatan bahwa SDM yang ada harus disiapkan secara optimal. Raker ini membuka peluang eksplorasi dalam beberapa aspek berikut: 1) Kolaborasi Global dan Jaringan Akademik: Pascasarjana dapat memperkuat kerja sama dengan universitas internasional untuk memperluas cakupan pendidikan dan riset global; 2) Pengembangan Riset Berbasis Keunggulan Lokal: Dengan mengedepankan penelitian yang sesuai dengan kebutuhan nasional, Pascasarjana dapat menghasilkan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat; 3) Peningkatan Kapasitas Dosen dan Mahasiswa: Melalui program pelatihan, pertukaran akademik, serta pemanfaatan teknologi digital, institusi dapat meningkatkan daya saing SDM di tingkat global. Dengan strategi yang tepat, Raker ini dapat menjadi tonggak dalam merumuskan kebijakan akademik yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Ketiga: Harapan bagi Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung; Sebagai institusi pendidikan tinggi Islam yang memiliki visi internasionalisasi, Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung diharapkan dapat: 1) Meningkatkan Kualitas Pendidikan Pascasarjana: Dengan merancang kurikulum berbasis nilai yang adaptif terhadap kebutuhan global; 2) Menjadi Pusat Kajian Islam dan Harmoni Global: Mengembangkan riset yang mengedepankan nilai-nilai Islam moderat dalam konteks internasional; 3) Memperluas Dampak Sosial dan Keilmuan: Meningkatkan peran institusi dalam pemberdayaan masyarakat melalui penelitian dan pengabdian yang berbasis solusi nyata. Dengan komitmen yang kuat dari seluruh elemen akademik, Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung dapat memainkan peran strategis dalam mencetak pemimpin masa depan yang berintegritas dan berdaya saing global.

Singkat kata, Rapat Kerja Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi momentum penting dalam meneguhkan visi pendidikan berbasis nilai untuk menjawab tantangan global. Nilai edukasi yang diangkat dari tema Raker menekankan pentingnya integrasi ilmu dan moral dalam membangun SDM unggul. Peluang yang dapat dieksplorasi dari Raker ini, seperti kolaborasi global dan peningkatan riset, dapat berkontribusi pada pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, diperlukan sinergi antara pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa. Rekomendasi yang dapat diberikan mencakup: 1) Peningkatan Kebijakan Pendidikan Berbasis Nilai: Kurikulum dan program akademik harus mencerminkan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan nilai moral; 2) Memperluas Jejaring Internasional: Institusi pendidikan harus proaktif dalam membangun kemitraan dengan universitas dan lembaga riset global; 3) Meningkatkan Kualitas SDM Akademik: Melalui pelatihan, peningkatan kapasitas dosen, serta dukungan bagi riset yang inovatif dan aplikatif. Dengan langkah-langkah strategis ini, Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung dapat terus berkontribusi dalam membangun SDM unggul yang siap menghadapi era globalisasi dan revolusi industri 5.0, serta menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan penuh optimisme dan kesiapan.

Rapat Kerja Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung berfokus pada strategi membangun SDM berbasis nilai guna menghadapi tantangan global dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Wallahu A’lam.***

 

 

Total
0
Shares
Previous Article

Peduli Kesehatan Masyarakat, Kodim 1714/PJ dan RSUD Mulia Gelar Klinik Lapangan

Next Article

Jaga Kebugaran dan Soliditas, Prajurit Korem 012/TU Olahraga Bersama

Related Posts