SUKABUMI || Ekpos.com – Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Palabuhantu, ELIS ROHMIATI mengingatkan bahwa, kegiatan ini (red-Goes To School), sangat relevan di tengah pesatnya perkembangan media sosial. Dengan memahami dunia jurnalistik, pelajar dapat lebih bijak dalam Mengkonsumsi dan menyebarkan informasi.
Hal tersebut dikatakannya setelah mencermati, sambutan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Sukabumi, MULYA HERMAWAN, Kamis (6/2/2025) di SMA Negeri 1 Palabuhanratu, yang mana kegiatan goes to school bekerjasama antara PWI Kabupaten Sukabumi dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jawa Barat, Universitas Muhammadiyah Sukabumi dan PLN UP3 Sukabumi.
Lanjut ELIS ROHMIATI, kami sangat berterima kasih kepada Kepala KCD V dan PWI Kabupaten Sukabumi atas kesepakatan ini. Sosialisasi ini menambah wawasan pelajar tentang dunia jurnalistik serta memanggil potensi kreativitas mereka dalam menulis.
“Kami juga akan terus mensosialisasikan lomba karya tulis ini kepada siswa lainnya. Semoga kesempatan meraih beasiswa di Universitas Muhammadiyah Sukabumi ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya berharap.
Sementara, MULYA HERMAWAN, selaku Ketua PWI Kabupaten Sukabumi menandaskan bahwa, kegiatan goes to school ke 4 ini merupakan bagian dari rangkaian acara menyambut HPN 2025. Salah satu program unggulannya adalah lomba karya tulis jurnalistik bertema “Kebencanaan Sukabumi”, yang bertujuan memotivasi pelajar untuk menulis dan peduli terhadap isu Kebencanaan.
Tegasnya, Alhamdulillah berkat sinergi dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi, bagi pemenang juara 1, 2 dan 3 akan mendapatkan beasiswa kuliah gratis di Universitas Muhammadiyah Sukabumi, imbuhnya, di aula SMA Negeri 1 Palabuhanratu.
MULYA HERMAWAN berharap, bagi para pelajar dapat menyebarluaskan informasi ini kepada teman-teman lainnya sebagai kesempatan emas dalam mewujudkan cita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Untuk lebih memahami dunia jurnalistik.
MULYA HERMAWAN mengulas tentang sejarah terbentuknya Persatuan Wartawan Indonesia yang lahir pada 9 Pebruari 1946, satu tahun setelah kemerdekaan Indonesia. “Bahwa Wartawan di masa perjuangan memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi serta membangkitkan semangat patriotisme dan nasionalisme,” tandasnya.
Dari sejarah itu, ucap MULYA HERMAWAN, kita bisa memahami bahwa pers memiliki peran penting dalam perjuangan bangsa.
Maka di era sekarang pelajar juga bisa berkontribusi dengan menulis berita dan karya jurnalistik yang bermanfaat, untuk itu ucap MULYA HERMAWAN, sebagai bentuk dukungannya mendorong siswa yang memiliki minat menulis untuk berpartisipasi dalam lomba karya tulis jurnalistik yang bisa diikuti dengan mendaftar dan mengirim karya ke WEBSITE resmi Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Sukabumi, urai MULYA HERMAWAN. (Aki Yunus/Agus Teguh).
