Periode 2024, PosIND Catat Laba Bersih Rp767,7 Miliar

JAKARTA, Ekpos.Com — PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND mencatat laba bersih sebesar Rp767,7 miliar (belum audit) pada periode 2024 atau naik 5,4% dibandingkan pencapaian laba bersih 2023 yang sebesar Rp703,1 miliar.

Pencapaian tersebut disampaikan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR RI, Senin (10/2/2025).

Menurut Faizal, pencapaian laba bersih tahun 2024 didorong pencapaian pendapatan perusahaan yang mengalami peningkatan. Di mana, perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp5,74 triliun, dengan laba sebelum EBITDA sebesar Rp1,564 triliun. Pendapatan usaha ini mengalami kenaikan sebesar 4,8% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp5,34 triliun.

“Di tengah persaiangan usaha di sector logistik, kami berhasil mencatat kenaikan pendapatan usaha dengan kontribusi terbesar dari layanan logistik yang kami kembangkan,” jelas Faizal.

Menurut dia, PosIND mencatat pendapatan terbesar dari sektor logistik sebesar Rp2,78 triliun, diikuti oleh layanan kurir yang meraih pendapatan Rp1,7 triliun, jasa keuangan Rp1,06 triliun, dan sektor properti sebesar Rp175 miliar.

Dalam aspek operasional, PT Pos Indonesia berhasil mencatatkan kinerja yang sangat baik dengan semua indikator operasional berada di atas standar layanan yang telah ditetapkan.

“Semua pencapaian ini sejalan dengan target operasional excellence PosIND dalam melayani masyarakat Indonesia,” jelas dia.

Faizal menekankan, PosIND berkomitmen untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu penyedia layanan logistik terkemuka di Indonesia. Menargetkan untuk masuk dalam Top 5 Logistics Service Providers di Indonesia pada tahun 2029.

PT Pos Indonesia juga berencana memperluas pasar dan meningkatkan penguasaan industri, khususnya dengan mengakuisisi pengiriman dari e-commerce dan UMKM melalui strategi biaya yang efisien dan pengalaman pelanggan terbaik.

Di sektor properti, PT Pos Indonesia juga berkomitmen untuk mengoptimalkan asetnya untuk pengembangan bisnis dan mendukung sektor kurir dan logistik.

Saat ini, PosIND memiliki cakupan luas di 232 negara tujuan, 6.592 kecamatan, dan 74.954 desa di Indonesia. PosIND ditopang oleh 6 Kantor Pos regional, 42 Kantor Pos Cabang Utama (KCU), 168 Kantor Pos Cabang (KC), dan 3.630 Kantor Pos Cabang Pembantu (KCP).*

Total
0
Shares
Previous Article

Menanam Ilmu, Menuai Masa Depan, Perjuangan Satgas Pamtas di Perbatasan Merauke

Next Article

Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kunjungan Manager Corporate Operation dan Service Regional Pertamina Wilayah Makassar

Related Posts