Optimalisasi Pompa Air dan Alsintan, Langkah Nyata Babinsa Bendorejo Dukung Ketahanan Pangan Trenggalek

 

TRENGGALEK || Ekpos.com – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung program Perluasan Areal Tanam (PAT), Babinsa Bendorejo, Koptu Hartanto menunjukkan komitmennya dengan terjun langsung mendampingi kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pemanfaatan pompa air dan alat mesin pertanian (Alsintan). Kegiatan strategis ini berlangsung di Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Rabu (12/2/2025), sebagai bagian dari inisiatif Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur untuk mengakselerasi kemandirian pangan di daerah.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten II Kabupaten Trenggalek, Ir. Mulyo Handoko, Kabag Perekonomian Kabupaten Trenggalek, Rubianto, serta perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertapan) Kabupaten Trenggalek, Ibu Sadri dan Ibu Dina. Kehadiran mereka bersama tokoh masyarakat seperti Kasun Bendo, Tri Purnawan, Mantri Pertanian Kecamatan Pogalan, Lilis Suryani, PPL Desa Bendorejo, Bayu dan Ketua Poktan Sumber Makmur, Puguh Pitoyo, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mewujudkan pertanian yang lebih maju.

Koptu Hartanto menegaskan bahwa, pengecekan ini bukan sekadar rutinitas teknis, melainkan bagian dari upaya memastikan alat pendukung pertanian benar-benar optimal dan siap pakai. “Pengecekan ini untuk memastikan bahwa mesin pompa air dalam keadaan baik dan siap digunakan. Dengan kondisi yang prima, para petani dapat bekerja lebih efisien, tanpa khawatir terhadap kendala teknis di lapangan,” ujarnya penuh semangat.

Lebih dari sekadar pendampingan, Koptu Hartanto juga memberikan edukasi praktis kepada para petani mengenai cara penggunaan dan perawatan mesin pompa air yang efektif. “Mesin pompa air ini adalah aset berharga. Perawatannya yang tepat akan membuatnya bertahan lama dan memberikan manfaat maksimal bagi pertanian kita,” tambahnya.

Program ini diharapkan menjadi solusi konkret bagi para petani, khususnya dalam menghadapi tantangan musim kemarau. Dengan akses air yang lebih mudah dan merata, para petani tidak hanya mampu meningkatkan hasil panen, tetapi juga menguatkan ketahanan pangan di Kabupaten Trenggalek.

Dukungan penuh dari Babinsa, Dinas Pertanian, hingga para pemangku kepentingan lainnya membuktikan bahwa, kemajuan pertanian bukan hanya tanggung jawab petani semata. Ini adalah kerja bersama, demi masa depan pertanian Trenggalek yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Mendagri: Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Periode 2025-2030, Momen Bersejarah

Next Article

Percepat Adopsi AI: Lintasarta Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Asia

Related Posts