HADIRI FILM-Dua Tokoh Organisasi Presnas FOKAN, Asri Hadi dan Ruliadi, menghadiri Pemutaran Perdana Film Edukasi “Dua Dunia”. (Foto Ist).
JAKARTA || Ekpos.com – Dua Tokoh Organisasi Presidium Nasional Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (Presnas FOKAN), Asri Hadi dan Ruliadi, menghadiri Pemutaran Perdana Film Edukasi “Dua Dunia”, Jum’at (14 Februari 2025).
Pemutaran perdana film edukasi bahaya narkoba tersebut dilakukan dalam kegiatan Munas Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) pada Jumat 14 Februari 2025 (14-02-2025) di pusat perfilman H. Usmar Ismail, Jakarta Selatan.
Acara dihadiri oleh Ketua Umum FPPI, pejabat terkait dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Narkotika Nasional (BNN), serta ratusan undangan lainnya
Film berdurasi 15 menit tersebut menceritakan persahabatan 2 anak sejak bangku sekolah SD hingga tumbuh dewasa. Keduanya memilih jalan berbeda dalam mengarungi hidup, dimana salah satunya terjerat dalam lembah hitam Narkoba hingga kehilangan nyawa.
Asri Hadi mengapresiasi kegiatan pemutaran perdana film edukasi “Dua Dunia” sebagai terobosan yang segar untuk mencerahkan masyarakat agar terhindar dari bahaya Narkoba.
“Film edukasi Dua Dunia ini dapat dijadikan salah satu rujukan dalam mengedukasi masyarakat dan pelajar akan pentingnya membangun budaya sehat tanpa Narkoba. Saya berharap dukungan pemerintah khususnya BNN dapat menjadikan film edukasi ini sebagai sarana yang tepat untuk disosialisasikan,” ungkap Asri Hadi kepada disela-sela acara.
Sementara Ketum Presnas FOKAN, Ruliadi, bangga dengan pencapaian yang dilakukan oleh Hanny Hendranny yang menginisiasi ide pembuatan film edukasi bahaya narkoba “Dua Dunia”.
“Ditengah kondisi yang serba terbatas, hadir seorang tokoh pergerakan anti Narkoba dengan menelurkan ide kreatif pembuatan film edukasi Dua Dunia. Kami FOKAN mendukung penuh dan akan terlibat dalam mensosialisasikan film tersebut kedalam berbagai kegiatan organisasi. Semoga film edukasi ini dapat mencerahkan berbagai lapisan masyarakat dan pelajar tentunya,” tandas ang Ruli.
Film yang diproduseri oleh Hanny Hendrany, selaku Ketua FPPI Jakarta diperankan oleh para artis yang cukup terkenal diantaranya Ike Muthie, Teddy S Oktora, Wan’s Afox, Lina Fadilah dan Prahusya. Dengan disutradarai oleh Dedy Reang. (Red).