Bali || Ekpos.com, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., meresmikan Monumen Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Jalan Raya Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Selasa (18/02/2025).
Monumen Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Bali sebagai simbol penguatan kerja sama maritim internasional dan komitmen terhadap perdamaian dunia. Pada perhelatan MNEK tahun ini yang mengangkat tema “Maritime Partnership For Peace and Stability”, TNI AL mengajak angkatan laut negara-negara sahabat untuk bekerja sama, menciptakan perdamaian dunia, dan menjaga stabilitas kawasan.
Selanjutnya, untuk mengenang kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Bali, maka dibangunlah Monumen MNEK 2025 setinggi 8 meter dengan lebar 7×7 meter yang terdapat lima tingkatan dengan dimensi dan memiliki makna mendalam di setiap tingkatannya yaitu pada tingkatan pertama merupakan pondasi dengan tiga tangga naik melambangkan keberuntungan dan kesuksesan, dan pada tingkatan kedua memuat relief depan yang menggambarkan visualisasi MNEK 2025, relief kanan serta kiri menggambarkan Epos Kepahlawanan Ramayana yang populer bagi masyarakat Bali, serta relief belakang menggambarkan kehidupan masyarakat Bali yang pekerja keras.
Pada tingkatan ketiga, prasasti ditandatangi oleh Kasal dan pemimpin delegasi negara peserta yang mencerminkan kesatuan dan persatuan, pada tingkatan keempat melambangkan kebulatan tekad dalam mencapai tujuan, serta di tingkatan kelima terdapat bola dunia sebagai simbol hubungan persatuan antar manusia di seluruh dunia yang berada dibawah satu langit untuk mencapai visi luas untuk menciptakan perdamaian global.
(Red)