Gotong-Royong, Kunci Sukses HPN 2025 di Banjarmasin

 

JAKARTA || Ekpos.com – Di balik gemerlapnya Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ada satu hal yang menjadi nyawa dari perayaan ini: gotong-royong. Semua pihak, dari wartawan, pejabat, hingga masyarakat, bekerja bersama, memastikan acara ini bukan sekadar seremonial, melainkan perayaan yang berkesan dan bermakna.

Gambaran semangat kebersamaan itu langsung terasa saat Tarian Limpuar mengawali acara puncak HPN pada 9 Februari di Banjarbaru. Gerakan yang gemulai tapi penuh makna itu mengisahkan tradisi gotong-royong masyarakat Meratus dalam bercocok tanam. Sebuah pengingat bahwa tak ada keberhasilan tanpa kebersamaan.

*Perayaan yang Menyatukan*

Tak kurang dari 2.000 orang berkumpul dalam acara puncak itu. Wartawan dari berbagai daerah, keluarga mereka yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), pejabat provinsi dan kabupaten, tokoh masyarakat, hingga dunia usaha, semua datang dengan satu tujuan: merayakan kebebasan pers dan kebersamaan. Di hari itu juga, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) merayakan hari jadinya.

Ketua Umum PWI Pusat sekaligus Penanggung Jawab HPN 2025, Hendry Ch Bangun, bersama Ketua HPN Pusat 2025, Raja Pane, serta Ketua PWI Kalimantan Selatan, H. Zainal Helmie, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Tanpa kerja sama semua pihak, HPN 2025 tak akan semeriah ini,” kata Hendry.

Gotong-royong, menurutnya, menjadi modal utama suksesnya acara ini.

*Mengawal Ketahanan Pangan*

HPN 2025 bukan hanya soal perayaan, tapi juga wadah untuk menyuarakan isu-isu penting. Tahun ini, temanya adalah “Pers Mengawal Ketahanan Pangan Menuju Kemandirian Bangsa”, dengan subtema “Kalsel Pintu Gerbang Logistik Kalimantan”. Berbagai diskusi digelar untuk menggali peran pers dalam memperkuat ketahanan pangan, selaras dengan program pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam pidatonya, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menegaskan bahwa, pers bukan sekadar menyampaikan berita. Ia punya peran strategis dalam menyebarkan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan. “Jurnalisme yang baik bisa membuat masyarakat lebih sadar dan berkontribusi dalam membangun ketahanan pangan kita,” ujarnya.

*Gotong-Royong, Masa Depan Pers*

Lebih dari sekadar agenda tahunan, HPN 2025 di Banjarmasin membuktikan bahwa gotong-royong adalah modal sosial yang harus terus dirawat. Tantangan di depan tidak ringan. Pers yang berkualitas tidak bisa berdiri sendiri; ia harus bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, dari pemerintah hingga dunia usaha.

Sebagai bentuk apresiasi, Hendry Ch Bangun menyampaikan terima kasih kepada para sponsor yang telah berkontribusi dalam mendukung suksesnya HPN 2025 yakni Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Triputra Group, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT Nestle Indonesia. Dan, tentu saja tuan rumah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Tanpa dukungan mereka, tentu ada banyak kendala yang harus dihadapi.

HPN 2025 bukan sekadar perayaan, tapi juga momentum refleksi. Pers yang kuat adalah pers yang bisa beradaptasi, berkolaborasi dan tetap teguh dalam tugasnya: mengawal kepentingan publik dengan jurnalisme yang berkualitas. Dan semua itu, hanya bisa terwujud jika semangat gotong-royong terus menyala. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

JAM-Datun Sebagai Chairman Rapat Persiapan Penandatanganan Joint Declaration ASEAN Prosecutors

Next Article

WADAN KORMAR SAMBUT SATGAS KOOPS TNI HABEMA I 2024

Related Posts