Danrem 012/TU : Tiga Langkah Menjadi Prajurit Profesional yaitu Berlatih, Berlatih dan Berlatih

 

Aceh Selatan || Ekpos.com, Dalam upaya mewujudkan prajurit yang profesional, Komandan Korem 012/Teuku Umar, Kolonel Inf Benny Rahadian, menekankan bahwa tiga langkah menjadi prajurit profesional adalah berlatih, berlatih, dan berlatih. Hal ini disampaikan kepada seluruh jajaran prajurit yang berada di bawah komandonya.

Sebagai implementasi dari arahan pimpinan, Batalyon Infanteri 115/Macan Leuser, yang merupakan satuan tempur di bawah Korem 012/TU, melaksanakan Penataran Pelatih Baksilan (Menembak Reaksi Lanjutan). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan untuk latihan menembak senapan yang akan datang.

Penataran ini berlangsung di Lapangan Tembak Yonif 115/Macan Leuser, Desa Ujung Padang Asahan, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, pada Sabtu (21/02/25). Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan menembak prajurit serta kesiapan operasional dalam menghadapi tugas ke depan, demi terwujudnya prajurit yang militan dan profesional sesuai dengan slogan pimpinan.

Kegiatan ini diikuti oleh para pelatih dari berbagai kompi di lingkungan Yonif 115/ML, yang dibimbing oleh instruktur menembak berkompeten. Materi yang diberikan meliputi teknik menembak reaksi lanjutan dengan senapan, yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam menghadapi situasi tempur yang membutuhkan reaksi cepat dan akurat.

Dalam pelaksanaannya, para pelatih mendapatkan pemahaman dan keterampilan terkait taktik serta teknik menembak dalam kondisi dinamis. Penataran Baksilan ini bertujuan untuk melatih prajurit menghadapi berbagai situasi yang mengharuskan mereka bergerak cepat, akurat, dan efektif saat menggunakan senjata di medan tempur.

Selama penataran, para pelatih diuji dalam berbagai skenario yang menuntut mereka untuk menembak dengan cepat dan tepat setelah bereaksi terhadap berbagai perintah dan situasi yang diberikan. Hal ini bertujuan untuk membangun mental prajurit agar siap menghadapi situasi penuh tekanan dan memerlukan ketepatan dalam waktu yang singkat.

Setelah menyelesaikan penataran Baksilan, para pelatih diharapkan dapat menyampaikan materi yang telah mereka peroleh kepada seluruh prajurit Yonif 115/ML dalam pelaksanaan latihan menembak senapan mendatang.

Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 115/Macan Leuser, Mayor Inf Abdul Hadi, S.Sos., menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga membangun mental dan kedisiplinan prajurit dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Sebagai satuan tempur, Prajurit Yonif 115/Macan Leuser terus mengasah dan meningkatkan keterampilan dengan semangat berlatih, berlatih dan berlatih guna mewujudkan prajurit yang profesional dan militan. “Berguna di masa damai, jaya di medan perang,” tegas Mayor Inf Abdul Hadi, S.Sos.

(Red)

Total
0
Shares
Previous Article

Anggota Kodim Ponorogo, Kerja Bakti Buat Jembatan Penghubung dan Penopang Pipa Irigasi

Next Article

Jelang Ramadan, Korem 081/DSJ Ajak Rekreasi Anak-Anak Yatim Piatu Griya Tahfidz

Related Posts