Jakarta || Ekpos.com, Kodim 0505/Jakarta Timur – Mewakili Dandim, Danramil Jatinegara Mayor Arh M. Sianturi bersama Plt. Walikota dan Kapolres Metro Jakarta Timur fasilitasi deklarasi damai antara dua kelompok warga terlibat tawuran antara warga Kelurahan Klender Kecamatan Duren Sawit dengan warga Kelurahan Cipinang muara. Upaya perdamaian kali ini bertempat di Lapangan bulu tangkis RT 08/08 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Rabu (26/02/25).
Penyampaian Danramil Jatinegara pada Giat Deklarasi damai Ia berharap melalui perdamaian yang disaksikan langsung oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) dapat mengakhiri tawuran antar warga. Forkopimko tersebut diantaranya yakni Plt. Walikota Jakarta Timur, Danramil Jatinegara Mewakili Dandim, Kasat Binmas, Kapolsek Duren Sawit, Kapolsek Jatinegara, Camat Duren Sawit, Camat Jatinegara dan para Lurah.
“Memang keberadaan RW 01, 02, 03, 04 Kelurahan Klender dan RW 08, 11, 15 Kelurahan Cipinang Muara Satu jalur arah perbatasan dengan kali, namun demikian sebenarnya forum deklarasi damai ini tentunya sangat berarti, karena sudah mendekati bulan Ramadhan dan seyogyanya tawuran harus dihentikan dengan damai.
Sejumlah senjata tajam seperti clurit, samurai, golok dan senjata tajam lainnya diserahkan kepada petugas kepolisian saat perdamaian. Danramil Jatinegara mengatakan mediasi perdamaian yang baru saja dilakukan ini bisa menjadi penyemangat generasi muda ditempat lainnya untuk tidak melakukan tawuran kembali.
Sehingga kami berharap deklarasi damai ini bisa diikuti oleh seluruh generasi muda yang selama ini masih melakukan tawuran,” .
Penyampaian Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Timur, menegaskan bila terjadi tawuran kembali di bulan Ramadhan akan di proses secara hukum dan pelaku selama bulan Ramadhan sampai dengan Lebaran tidur di Polsek atau Polres, Namun demikian kita tetap berharap perdamaian tetap terjaga sesuai dengan Deklarasi damai yang telah disepakati, pungkasnya.
(Red)