BANDUNG, Ekpos.Com — Warga antusias sambut bazar murah tahap dua yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) yang di tiga kecamatan, mulai Senin (10/3/2025).
Pelaksana Tugas Kepala Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin menyampaikan, bazar murah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang hari raya.
“Alhamdulillah, cuacanya mendukung dan warga sangat antusias. Terima kasih kepada jajaran kewilayahan yang telah membantu menyebarluaskan informasi mengenai bazar ini,” ujarnya.
Pada Senin 10 Maret 2025, bazar murah berlangsung di tiga kecamatan, yaitu Rancasari, Bandung Wetan, dan Bandung Kidul. Setiap harinya, bazar akan berpindah lokasi ke tiga kecamatan berbeda hingga batas waktu yang telah ditentukan.
“Kami menyediakan berbagai komoditas kebutuhan pokok seperti beras SPHP dari Bulog, minyak goreng, daging ayam, gula, telur, cabai, bawang merah dan putih, serta berbagai sayuran dan tepung terigu. Ini juga menjadi momen sosialisasi agar masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau,” tambah Ronny.
Ronny menjelaskan, harga kebutuhan pokok di pasaran saat ini relatif stabil berdasarkan pemantauan di pasar tradisional seperti Caringin dan Gedebage.
“Ada lonjakan harga pada komoditas cabai, tetapi masih fluktuatif, bisa naik atau turun setiap harinya,” katanya. Ia memastikan bahwa stok pangan dalam kondisi aman hingga Idulfitri.
Ada pun daftar harga pada Bazar Ramadan 2025 sebagai berikut:
– Bawang Merah = Rp20.000 / 0,5 Kg
– Bawang Putih = Rp20.000 / 0,5 Kg
– Beras Premium merk Punokawan = Rp44.000 / 3 Kg
– Minyak Goreng Premium merk Rizky = Rp16.500
– Tepung Beras = Rp8.000 / Kg
– Ayam Negeri = Rp32.000 / Kg
– Nugget = Rp10.000 / Pack
– Kentang = Rp17.000 / Kg
– Cabe Rawit Merah = Rp85.000 / Kg
– Cabe Merah = Rp50.000 / Kg
– Bombay = Rp30.000 / Kg
– Cabe Kering, Tumbuk, Kemiri = Serba Rp5.000
Heni, salah satu warga yang hadir, mengaku senang dengan adanya bazar murah ini.
“Belanja jadi lebih murah dan lokasinya mudah diakses. Harapannya ke depan bisa ada lebih banyak stan dan pilihan barang, terutama saat menjelang Lebaran,” ujarnya.
Selain menjual kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, bazar ini juga menyediakan layanan konsultasi usaha, pendaftaran NIB, dan SIINAS bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai legalitas usaha mereka.
Bazar Murah 2025 tahap kedua berlangsung 10-14 Maret 2025 dengan lokasi sebagai berikut:
Senin, 10 Maret 2025:
– Kecamatan Rancasari – Halaman Kantor Kecamatan Rancasari, Jalan Santosa Asih No. 17 Bandung.
– Kecamatan Bandung Wetan – Kolong Jembatan Pasopati RW 15.
– Kecamatan Bandung Kidul – Kompleks Saptataruna (PU), Jalan Rana Kel. Kujangsari.
Selasa, 11 Maret 2025:
– Kecamatan Sumur Bandung – Depan Kantor Kecamatan Sumur Bandung, Jalan Lombok No. 6 Bandung.
– Kecamatan Cicendo – Lapang Parkir Alun-Alun Cicendo, Jalan Arjuna Husein Sastranegara.
– Kecamatan Sukasari – Halaman Kantor Kecamatan Sukasari, Jalan Gegerkalong Hilir, Bandung.
Rabu, 12 Maret 2025:
– Kecamatan Cibeunying Kaler – Taman Kunang-Kunang, Jalan Cikutra Baru Bandung.
– Kecamatan Cibeunying Kidul – Halaman Kantor Kecamatan Cibeunying Kidul, Jalan Sukasenang Raya No. 11 Bandung.
– Kecamatan Astana Anyar – Halaman Kantor Kecamatan Astana Anyar, Jalan Bojongloa No. 69 Bandung.
Kamis, 13 Maret 2025:
– Kecamatan Babakan Ciparay – Lapang Pasadena, Jalan Pasadena No. 7 Bandung.
– Kecamatan Panyileukan – Halaman Kantor Kelurahan Mekarmulya, Jalan Mekarmulya No. 26 Bandung.
– Kecamatan Mandalajati – Halaman Kantor Kecamatan Mandalajati, Jalan Pasir Impun No. 33 Bandung.
Jumat, 14 Maret 2025:
– Kecamatan Bojongloa Kidul – Lapang TVRI, Jalan Cibaduyut No. 269 Bandung.
– Kecamatan Regol – Taman Sawahkurung (di belakang Kelurahan Ciateul), Jalan Sawah Kurung Ciateul, Regol.
– Kecamatan Cidadap – Halaman Kantor Kecamatan Cidadap, Jalan Hegarmanah Tengah No. 1 Bandung.
Dengan adanya Bazar Murah 2025, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang bersahabat, serta menjaga stabilitas ekonomi menjelang perayaan Idulfitri.(ray)**