DEMAK || Ekpos.com – Mulai hari ini, Senin Sepuluh Maret, selain siswa, Makan Bergizi Gratis (MBG) juga diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan, sesuai arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Demikian disampaikan oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Aulia Nur Rizki, saat menerima kunjungan rombongan PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) Kabupaten Demak, di dapur umum, Rizki Barokah, Desa Mlekang Gajah, Kabupaten Demak, Senin (10/3/2025).
Lebih lanjut, kepala SPPG tersebut menjelaskan bahwa, dapur umum yang dipimpinnya melayani siswa dan guru serta tenaga kependidikan.
“Dapur umum Rizki Barokah, melayani siswa dan guru serta tenaga kependidikan sebanyak 3.711 dari 26 sekolah dan madrasah, baik swasta maupun negeri,” kata Rizki.
Semua jenjang, lanjutnya, kami berikan pelayanan, mulai tingkat PAUD, RA, TK, SD, MI, MTs dan SMP, hingga SMA, MA dan SMK, bahkan sesuai amanat dari pimpinan BGN, agar guru dan tenaga kependidikan juga diberi MBG,” pungkas Rizki.
Menanggapi penjelasan Kepala SPPG, Ketua PGSI Demak, Noor Salim, yang didampingi oleh Ketua DPC PGSI Gajah, Khoirunnisa’ dan Ulfa Nikmatul Khoir menyampaikan pandangannya.
“Hari ini saya mengunjungi langsung ke dapur umum Rizki Barokah, guna memastikan bahwa MBG yang diberikan kepada anak-anak kami, sesuai standar gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN), sebab ini dibiayai dari uang negara”, kata Salim.
“Untuk menu makanan sudah bagus, berfariatif dan kebutuhan empat sehat lima sempurna terpenuhi,” ujarnya.
Namun disisi lain, pria penerima penghargaan tingkat ASEAN tersebut, menyayangkan adanya lalat yang beterbangan didalam ruang packing.
“Sayangnya, didalam ruang packing yang sudah di desain bagus, masih terdapat lumayan banyak lalat beterbangan, untuk itu saya berharap tim SPPG bisa menjaga hieginitas, supaya makanan tidak dihinggapi kuman dari lalat,” pungkas Salim. (Red)
