DEMAK || Ekpos.com – Menjelang penutupan program TMMD Reguler Ke-123 Tahun 2025 Kodim 0716/Demak di Desa Bandungrejo, Kecamatan Karanganyar yang rencananya akan digelar pada hari Kamis tanggal 20 Maret esok, sejumlah sasaran fisik mulai menampakkan hasil optimal. Salah satunya, pengecoran jalan penghubung antara Dukuh Nglampok menuju Desa Bandungrejo.
Usai dibangun dengan cor beton bertulang selebar 5 meter dan panjang 642 meter, jalan yang juga menghubungkan dua wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Karanganyar ke Kecamatan Mijen itu sudah mulai bisa dilalui warga, terutama pengguna sepeda motor.
Menurut keterangan Pasi Teritorial, Lettu Czi Muhammad Kamidi, untuk jalan yang dibangun dalam TMMD, sementara waktu ini hanya boleh dilalui sepeda motor, karena jalan cor bagian dalam belum benar-benar kering. Sehingga dikawatirkan, apabila mobil atau truk melalui jalan tersebut, coran jalan bisa rusak.
“Sementara ini hanya sepeda motor yang boleh melintas. Karena coran belum benar-benar kering. Mungkin semingguan lagi jalan udah bisa dilalui kendaraan roda empat,” terangnya di lokasi TMMD, Jum’at (14/03/2025).
Ia berharap, semua masyarakat nantinya dapat ikut merawat dan menjaga jalan yang sudah dibangun agar tidak mudah rusak dan awet, dengan membatasi muatan kendaraan besar terutama truk.
“Jadi ini PR bagi warga untuk ikut menjaga infrastruktur yang sudah dibangun dalam TMMD, agar awet dan berjangka panjang,” sambungnya.
Sementara itu, Kades Bandungrejo, Parwoto menambahkan bahwa, jalan yang sudah dibangun TNI dan masyarakat dalam TMMD itu sudah menunjukkan hasil yang memuaskan, karena dalam pengerjaannya sudah sesuai dengan SOP pembuatan jalan cor beton bertulang, yang pengerjaannya dilalukan oleh TNI berkolaborasi dengan warga masyarakat.
“Sangat puas sekali lihat hasilnya. Sangat luar biasa. Semoga masyarakat kami nantinya dapat menikmati pembangunan jalan TMMD ini,” tandanya. (Red/Pendim 0716).