BANDUNG, Ekpos.Com — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan meminta dinas terkait dan kewilayahan untuk bersiaga dan mengantisipasi terhadap bencana hidrometeorologi.
Farhan juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipatif menyusul hujan kembali mengguyur Kota Bandung sejak Jumat 14 Maret hingga Sabtu 15 Maret 2025 malam. Pada situasi saat ini,
“Kita terus kerja keras mengantisipasi agar banjir ini bisa dikendalikan. Petugas DSDABM (Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga), UPT dan kewilayahan terus monitor keadaan setempat,” ujar Farhan di sela – sela kegiatan Semarak Ramadan Kecamatan Cibiru, di Kampus UIN Sunan Gunung Djati, Sabtu (15/3/2025).
Ia menuturkan penyelesaian banjir tiap wilayah berbeda, sehingga unsur kewilayahan harus paham dengan kondisi di tempat.
“Jika luapan air dari wilayah atas seperti Dago. Maka ke bawahnya seperti Tamansari, Cihampelas, Pagarsih dan wilayah timur harus mengantisipaso” tuturnya.
Tak hanya itu, Farhan pun mengatakan, Kota Bandung membutuhkan penambahan saluran air yang cukup banyak banyak.
“Penyelesaian tiap wilayah itu akan beda. Pemkot Bandung akan menambah saluran air baru,” ujarnya. (yan)**
