SUBULUSSALAM || Ekpos.com, Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional, Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) jajaran Korem 012/TU dari Kodim 0118/Subulussalam mengembangkan demplot tanaman dengan media air atau hidroponik.
Kegiatan ini selaras dengan Asta Cita Presiden Indonesia, khususnya poin kedua yang menekankan pada mendorong kemandirian bangsa melalui ketahanan dan swasembada pangan, Desa Kuta Tengah, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, Sabtu (16/3/2025).
Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf Un Wahyu Nugroho, menyampaikan bahwa demplot hidroponik ini bertujuan untuk memberikan contoh kepada masyarakat mengenai metode pertanian modern yang efisien dan ramah lingkungan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa hidroponik dapat menjadi solusi bercocok tanam yang efektif, terutama di wilayah yang memiliki keterbatasan lahan pertanian. Dengan metode ini, masyarakat bisa menghasilkan sayuran berkualitas dengan penggunaan air yang lebih hemat dibandingkan pertanian konvensional,” ujar Dandim.
Program ini melibatkan Babinsa dan masyarakat sekitar untuk bersama-sama belajar serta mengembangkan teknik bercocok tanam hidroponik. Beberapa jenis tanaman yang dikembangkan antara lain sawi, kangkung, bayam, dan selada.
Selain itu, Kodim 0118/Subulussalam juga berencana untuk memperluas program ini ke desa-desa binaan sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan masyarakat semakin terdorong untuk memanfaatkan teknologi pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan, guna mendukung kemandirian pangan serta kesejahteraan bersama.
(Red)