Jakarta || Ekpos.com, 20 Maret 2025 – Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Dr. Budi Purwanto, S.T., M.M. memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Rabu (19/3/2025).
Pada kegiatan ini, Danpushidrosal didampingi oleh Asopssurta Danpushidrosal Laksamana Pertama TNI Dwi Jantarto, Kadisserprof Pushidrosal Kolonel Laut (KH) Kukuh Suryo Widodo, dan Korsmin Danpushidrosal Letkol Laut (P) Yohanis L. Kalambo, S.T., M.Tr.Opsla.
Sebagai narasumber dalam kuliah umum yang dihadiri mahasiswa dan mahasiswi Institut Teknologi Bandung tersebut, Danpushidrosal membawakan materi “Peran Hidrografi untuk Mendukung Pertahanan dan Pembangunan Nasional”.
Danpushidrosal menyampaikan hidrografi bertujuan utama untuk menjamin keselamatan navigasi serta mendukung berbagai aktivitas kelautan lainnya, termasuk pembangunan ekonomi, keamanan dan pertahanan, penelitian ilmiah, serta perlindungan lingkungan.
Selain itu pentingnya data hidro-oseanografi sangat bermanfaat bukan hanya untuk mendukung keselamatan pelayaran namun juga digunakan untuk mendukung penetapan batas maritim dengan negara tetangga, menunjang transportasi laut sebagai sea line of comunication (sloc) maupun sea lane of trade (slot), untuk perikanan, pengembangan wisata bahari yang bisa memberikan devisa sangat banyak melalui datangnya kapal-kapal cruise, operasi milter, pembangunan pelabuhan, mitigasi bencana alam, serta pembangunan sungai dan pesisir.
Danpushidrosal juga menyampaikan tentang kiprah dan peran Pushidrosal di dunia internasional hingga saat ini di bidang hidrografi, diantaranya menjadi anggota International Hydrographic Organisation (IHO) pada 18 Oktober 1951 dan tercatat sebagai anggota ke-64 dan aktif di berbagai komisi dan kelompok kerja teknis IHO hingga saat ini. selain itu sejak tahun 2017 hingga 2023 secara resmi menjadi anggota dewan (Council) IHO yang dapat memberikan suaranya disidang-sidang dewan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan IHO.
Pushidrosal memainkan peran strategis dalam tata kelola pipa dan kabel bawah laut melalui pengawasan, pemetaan, serta pengelolaan data jalur pipa dan kabel bawah laut guna memastikan keselamatan navigasi serta keberlanjutan ekosistem laut.
Lebih lanjut, Tema Hari Hidrografi Dunia (World Hydrography Day/WHD) 2025 yang telah ditetapkan adalah “Seabed Mapping: Enabling Ocean Action” (Pemetaan Dasar Laut: Mendukung Aksi Lautan), Tema ini bertujuan untuk berpartisipasi aktif dalam inisiatif internasional terkait pengetahuan dan penggunaan laut yang berkelanjutan, serta meningkatkan penggunaan data hidrografi untuk kepentingan masyarakat.
(Red)