Sederet Harapan untuk Keberhasilan TMMD Ke-123 Kodim 0807/Tulungagung

TULUNGAGUNG || Ekpos.com – Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Terry Tresna mengaku bangga dan berterima kasih kepada semua pihak atas suksesnya penyelenggaraan TMMD ke-123 Kodim 0807/Tulungagung.

“Kegiatan TMMD ke-123 yang sudah dilaksanakan di wilayah Kabupaten Tulungagung yang barusan saya tutup tentunya merupakan suatu kebanggaan bagi kita, khususnya di wilayah Kodam V/Brawijaya,” kata Terry kepada awak media usai penutupan TMMD di Lapangan Desa Sendang, Kecamatan Sendang, Tulungagung, Kamis (20/3/2025).

“Apresiasi juga kepada pemerintah daerah, khususnya pak bupati beserta jajarannya dan juga ketua DPRD, serta semuanya yang sudah mendukung kegiatan TMMD ini,” lanjutnya.

Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada Dandim 0807/Tulungagung, Letkol Kav Mohammad Nashir, selaku Dansatgas TMMD, yang telah berhasil menyelesaikan berbagai target sasaran dengan baik.

“Terima kasih kepada Dandim 0807/Tulungagung yang sebagai Dansatgas, di mana telah menyelesaikan TMMD ini, baik untuk sasaran fisik maupun nonfisik, seluruhnya dapat selesai 100 persen,” ujarnya.

Kepada masyarakat, khususnya warga Desa Nglurup yang menjadi lokasi sasaran TMMD, Terry berpesan agar menumbuhkan semangat kepedulian untuk merawat berbagai hasil yang telah dicapai.

“Nantinya apa yang sudah dihasilkan dari TMMD ini agar masyarakat penerima manfaat harus benar-benar bisa memanfaatkan dengan baik, dirawat, dijaga, dan dipelihara, agar sarana prasarana yang telah dibangun betul-betul dapat membantu dan bermanfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Senada, Kasrem 081/DSJ, Letkol Inf Meina Helmi, mengapresiasi sasaran beton jalan yang telah selesai dikerjakan. Ia optimis keberadaan akses jalan itu mampu mendongkrak perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata.

“Sasaran beton jalan ini merupakan jalan desa yang menghubungkan ke tempat wisata Kedung Minten dan bumi perkemahanan Jurang Senggani. Dengan begitu diharapkan mampu membuka akses jalan menuju tempat wisata dan juga membuat UMKM masyarakat akan lebih hidup kembali,” terangnya.

Lebih dari itu, Helmi menjelaskan, akses jalan itu diyakini juga dapat memberikan dampak positif terhadap usaha peternakan masyarakat Desa Nglurup.

“Di sini banyak peternak ayam, sehingga memerlukan akses (jalan) yang bagus untuk dorongan pakan, bibit, dan untuk operasional penjualan hasil ternak. Paling tidak kalau akses jalannya bagus, biaya operasional dapat lebih ditekan,” sebutnya. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Kementerian ATR/BPN Upayakan Percepatan LP2B untuk Kurangi Jumlah Alih Fungsi Lahan

Next Article

Perkara Pemalsuan Merek dan Indikasi Geografis, Kembali Digelar PN Jaktim

Related Posts