BANDUNG, Ekpos.Com — Polrestabes Bandung siapkan 925 personil dan 22 Pos Pengamanan guna pengamanan arus mudik lebaran 1446 H.
Hal tersebut diungkapkan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono, saat menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025, yang melibatkan 924 personel gabungan dari TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya di Lapangan Tegallega Bandung, Kamis, (20/3/2025).
Dalam operasi ini, Polrestabes Bandung telah menyiapkan 22 pos pengamanan yang terdiri dari 16 Pos Pengamanan (Pospam), 5 Pos Pelayanan, dan 1 Pos Terpadu.
Selain itu, Polrestabes Bandung menjadi salah satu dari 8 Polda prioritas yang akan melaksanakan Operasi Ketupat lebih awal, yakni mulai 23 Maret 2025.
Pada kesempatan itu, Budi mengimbau kepada warga yang akan mudik untuk memastikan rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggalkan.
“Pastikan rumah terkunci, matikan kompor, dan laporkan kepada aparat setempat agar kami bisa membantu dalam patroli rumah kosong,” ujar Budi.
Selain itu, bagi warga yang ingin menitipkan kendaraannya, Polrestabes Bandung telah membuka fasilitas penitipan di Polsek dan Polrestabes Bandung.
“Layanan penitipan kendaraan ini mulai dibuka pada 23 Maret 2025, dan warga bisa mengambil kembali kendaraan mereka setelah mudik,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain mengingatkan para pemudik untuk menjaga kesehatan, terutama bagi yang melakukan perjalanan jauh.
“Pastikan kondisi tubuh fit sebelum mudik, dan jangan lupa periksa dan amankan rumah yang ditinggalkan. Jika memungkinkan, informasikan kepada aparat kewilayahan untuk pengawasan lebih lanjut,” pesannya.
Dengan persiapan ini, diharapkan Operasi Ketupat Lodaya 2025 dapat berjalan lancar serta memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya warga Bandung yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman. (ziz)**