Bandung,Ekpos.com
Beberapa Mushalla mall di Kota Bandung berhasil meraih penghargaan Mushalla Mall dengan predikat Sangat Baik dari Pusat Data dan Dinamika Umat (DINAMIKU) Darul Hikam. Diantara Mushalla Mall yang mendapatkan penghargaan ini yaitu Mushalla Mall : 23 PASKAL MALL, CITYLINK MALL, CIWALK, THE KINGS MALL, dan SUMMARECON MALL BANDUNG. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dalam memberikan pelayanan kepada pengunjung dan peran serta aktif dalam kegiatan sosil keagamaan di lingkungan mall.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Walikota Bandung Mohammad Farhan yang disaksikan oleh pengurus Yayasan Darul Hikam dan Ketua Dinamku kepada perwakilan pengurus Mushalla MALL CIWALK dalam acara yang berlangsung di Graha POS INDONESIA dalam acara Santunan Anak Yatim yg diselenggarakan oleh LAZIS Darul Hikam (21/03/2025).
“Kami sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ini merupakan hasil dari survei yang dilakukan oleh tim DINAMIKU ke 18 Mushalla Mall yang berada di Kota Bandung. Selain aspek Pengelolaan dan Program sosial keagamaan, kami juga mensurvei kesesuain dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kota Bandung No 14 Tahun 2018 yang mengatur Bangunan Gedung, yang didalamnya tercantum aturan yang mengatur tempat ibadah di Gedung. Diantaranya yg diatur adalah tataletak tempat ibadah (mushalla) yang tidak boleh ditempatkan basement/tempat parkir, dan juga luas bangunan tempat ibadah harus seluas 3%-5% dari luas Bangunan Gedung tersebut.” Ujar Ketua Dinamiku Aep Saepuloh.
Dengan penghargaan ini, diharapkan kelima Mushalla Mall ini dapat menjadi inspirasi bagi Mushalla Mall lainnya di Kota Bandung dalam meningkatkan kualitas pengelolaan mushalla dan pelayanan kepada jamaah serta mempererat kebersamaan dalam kehidupan beragama dan sosial.
Sementara itu Ketua Yayasan Sodik Mudjahid mengapresiasi kegiatan ini. “Kegiatan survei ini sebagai bentuk kontribusi masyarakat dalam hal ini Dinamiku Darul Hikam dengan harapan hasilnya dapat dijadikan masukan kepada pengelola Mall dan untuk pemerintah sebagai bahan untuk membuat kebijakan yang lebih baik untuk masyarakat”, Ujar Sodik Mudjahid.***
