Abdya || Ekpos.com, Kodim 0110/Aceh Barat Daya, satuan jajaran Korem 012/TU, menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama dengan insan pers serta komponen masyarakat (Komas) di wilayah setempat. Acara berlangsung di halaman kediaman Dandim di Desa Pasar, Kecamatan Blangpidie, pada Jumat (21/3/2025) petang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos, didampingi Kepala Staf Kodim Mayor Caj Sungkono, jajaran perwira staf, serta Danramil dalam satuan.
Dalam sambutannya, Dandim mengapresiasi peran serta media dalam menjaga kondusifitas wilayah, terutama pasca tahun politik dengan dilantiknya Safaruddin-Zaman Akhli sebagai Bupati dan Wakil Bupati Abdya terpilih periode 2025-2030.
Menurutnya, Abdya merupakan salah satu daerah yang berhasil terhindar dari gejolak politik, meskipun secara interpretasi memiliki potensi kerawanan tinggi akibat suhu politik yang cukup dinamis.
“Terima kasih dan apresiasi tinggi kepada seluruh insan pers atas kontribusinya dalam menyajikan informasi yang berimbang dan sejuk, terutama saat masa politik kemarin,” ujar Dandim.
Letkol Beni berharap kondisi kondusif ini dapat terus dijaga demi mendukung kelancaran pembangunan di Abdya. Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung program-program kepemimpinan baru di Abdya.
“Bila ada kritik dan masukan terkait kebijakan, silakan sampaikan dengan cara yang sesuai dengan etika dan kultur kita,” tambahnya.
Dandim optimis Abdya memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing dengan kabupaten/kota lain. Oleh karena itu, ia mengajak media pers untuk turut mempromosikan iklim investasi positif di Abdya, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Mari kita menarik perhatian para investor untuk menanamkan modalnya di daerah kita. Ini akan berdampak pada peningkatan lapangan kerja baru dan menjadi salah satu strategi percepatan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah daerah adalah perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, sehingga seluruh program yang dijalankan perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak.
Terkait ketahanan pangan, Dandim menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai upaya khusus, salah satunya melalui pendampingan pertanian oleh para Babinsa.
“Kami juga terus mendorong Bulog untuk mengoptimalkan penyerapan gabah petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram,” imbuhnya.
Selain itu, program nasional lainnya yang telah dilaksanakan di Abdya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Saat ini, program tersebut telah terealisasi di Kecamatan Susoh dengan sasaran 3.270 siswa dari 17 sekolah, yang terdiri dari 3 SMA/sederajat, 8 SMP/sederajat, 3 SD/sederajat, 2 TK, dan 1 SLB.
“Semua program ini tidak akan berjalan sukses tanpa dukungan dan partisipasi dari seluruh pihak, termasuk peran media pers,” pungkas Dandim.
(Red)
