KOTA CIREBON – Ekpos.com – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cirebon menggelar razia kamar warga binaan pada Selasa (25/3/25) malam.
Kegiatan ini melibatkan personel TNI-Polri sebagai bagian dari upaya peningkatan ketertiban selama bulan suci Ramadan dan menjelang Idulfitri 1446 H.
Kepala Rutan Kelas I Cirebon, Redy Agian melalui Pelaksana Harian Kepala Pengamanan Rutan (Plh KPR) Rutan Cirebon, Fuad Hasan, menyampaikan bahwa razia ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di dalam rutan.
Ia menegaskan bahwa fokus utama razia adalah menemukan dan menyita barang-barang yang berpotensi mengganggu keamanan, seperti narkoba, alat komunikasi, dan senjata tajam.
“Alhamdulillah, kami telah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam kegiatan ini. Razia dilakukan secara persuasif dan humanis agar suasana tetap kondusif. Dari hasil pemeriksaan di Blok R dan Blok B, kami tidak menemukan barang berbahaya” ujarnya.
Adapun lanjut Fuad, barang hasil razia meliputi gunting kuku, alat cukur, cermin, korek api, kartu remi, dan mug berbahan stainless. Ia menegaskan bahwa keberadaan barang-barang tersebut dapat berisiko terhadap ketertiban rutan, terutama menjelang perayaan Idulfitri.
Fuad menjelaskan, razia semacam ini merupakan bagian dari instruksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) yang dilakukan secara rutin dan berjenjang.
“Diharapkan, dengan langkah preventif ini, keamanan dan ketertiban di Rutan Cirebon tetap terjaga, sehingga warga binaan dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk serta menyambut Idulfitri dengan suasana yang lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.