SAMARINDA || Ekpos.com –
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Ikatan Alumni Universitas Brawijaya Kalimantan Timur (IKA UB Kaltim) telah berhasil menyalurkan puluhan paket Lebaran kepada kaum dhuafa di Kota Samarinda, Sabtu (29/3).
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian para alumni Universitas Brawijaya terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
Pembukaan donasi paket Lebaran dilakukan selama periode satu minggu, mulai dari tanggal 9 hingga 15 Maret 2025. Antusiasme para alumni UB sangat tinggi, sehingga berhasil mengumpulkan sejumlah donasi yang cukup untuk menyediakan puluhan paket Lebaran.
Penyaluran paket Lebaran dilakukan secara bertahap. Tahap pertama tanggal 23 Maret 2025 Paket Lebaran telah disalurkan langsung ke Rumah Lansia dan Yatim Piatu FDJK Samarinda.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bendahara IKA UB Kaltim, Irvan Wirayudha (Ipank) dan Dina Riska yang merupakan pengurus IKA UB Kaltim yang berdomisili di Samarinda.
Paket Lebaran sebagian lainnya disalurkan melalui Komunitas Sahabat Sedekah Kreatif (S2K) pada tanggal 24 Maret hingga 27 Maret 2025 kepada masyarakat yang membutuhkan dan berhak menerima zakat.
Alumni UB Senior, Irvan Wirayudha (Ipank), menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi aktif para alumni Universitas Brawijaya dalam kegiatan ini. Kami sangat bersyukur dapat berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan di bulan Ramadhan ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan membuat Hari Raya Idul Fitri menjadi lebih bermakna.
“Masih banyak kelompok duafa di Kaltim yang membutuhkan uluran tangan kita, sehingga diharapkan bantuan ini bukan yang pertama dan terakhir, namun berkelanjutan. Termasuk diantaranya kita dapat membantu memfasilitasi yayasan untuk mendapatkan tunjangan tetap dari Pemerintah, baik Provinsi Kaltim ataupun Kota Samarinda. Mereka para pengelola yayasan sudah mau secara sukarela menyisihkan waktu, tenaga dan pikirannya, selayaknya pemerintah memberikan bantuan pendanaannya. Sesuai pasal dalam pasal-34 UUD 1945 bahwa fakir miskin dan anak anak yang terlantar dipelihara oleh negara,” ungkap Ipank
Social Movement ini merupakan salah satu bentuk kontribusi IKA UB Kaltim dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan berempati.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi dan peduli terhadap sesama,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para penerima paket Lebaran, serta mempererat tali silaturahmi antar alumni Universitas Brawijaya dan masyarakat Kalimantan Timur. (Red).
