Danrem 012/TU Bersama Forkopimda Nagan Raya Gelar Panen Raya Dukung Ketahanan Pangan Nasional

 

Nagan Raya || Ekpos.com, Dalam rangka mendukung program swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional, Komandan Korem (Danrem) 012/TU Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Nagan Raya melaksanakan panen raya padi di Desa Lueng Baro, Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Senin (07/04).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Nagan Raya Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Inf Fairuzzabadi, S.H., serta unsur Forkopimda lainnya. Kedatangan rombongan Danrem 012/TU disambut hangat oleh masyarakat sebagai bentuk apresiasi atas perhatian dan dukungan TNI dan Pemerintah Daerah terhadap para petani.

Panen raya ini merupakan bagian dari kegiatan panen serentak secara nasional yang berlangsung di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto secara virtual (vicon) dari Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Danrem 012/TU Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang solid antara pemerintah daerah, jajaran TNI, dan kelompok tani dalam upaya meningkatkan hasil pertanian. “Pagi ini kita menyaksikan hasil nyata dari kerja sama tersebut, dengan panen di lahan seluas 160 hektar yang mampu menghasilkan sekitar 3.821 ton Gabah Kering Panen (GKP),” ungkapnya.

Lebih lanjut, Danrem menekankan pentingnya kebijakan pemerintah dalam menetapkan harga gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram. “Penetapan harga ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga kestabilan ekonomi di sektor pertanian,” ujarnya.

Ia juga berharap dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah dan TNI dapat terus memotivasi para petani untuk berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Nagan Raya. “Minimal kita bisa swasembada pangan di daerah, dan berkontribusi secara signifikan terhadap ketahanan pangan nasional, sesuai dengan program unggulan Presiden,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Danrem 012/TU bersama unsur Forkopimda Kabupaten Nagan Raya tampak kompak dan bersinergi saat melakukan panen secara simbolis menggunakan mesin panen combine. Mereka juga meninjau langsung proses penjualan gabah hasil panen kelompok tani Citra Jaya kepada Bulog Meulaboh.

Diketahui, varietas padi yang ditanam di lahan seluas 160 hektar tersebut adalah Inpari 32, yang dikenal dengan masa tanam pendek (90 hari) dan tahan terhadap serangan wereng serta hama daun. Varietas ini menghasilkan nasi yang enak dan pulen, menjadi pilihan unggulan petani di wilayah tersebut.

Panen raya ini diharapkan dapat mendorong semangat para petani untuk terus meningkatkan produktivitas dan berkontribusi pada percepatan program swasembada pangan nasional.

(Red)

Total
0
Shares
Previous Article

Webinar AI for Business oleh Telkom Indonesia Jadi Momentum Percepat Transformasi Digital di Kawasan Indonesia Timur

Related Posts