TRENGGALEK || Ekpos.com – Komitmen TNI AD dalam menjaga ketahanan pangan nasional terus diwujudkan dalam aksi nyata di lapangan. Kodim 0806/Trenggalek melalui para Babinsa menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung program Serapan Gabah Petani (Sergap) yang digulirkan pemerintah pusat.
Salah satu wujud nyata dari program ini terjadi di Desa Kerjo, Kecamatan Karangan. Babinsa Koramil 0806-08/Karangan, Sertu Nurhadi bersama Kelompok Tani (Poktan) Tani Makmur berhasil menyerap sebanyak 11,33 ton gabah untuk disalurkan ke Bulog Trenggalek, Minggu (6/4/2025).
“Alhamdulillah, kerja sama kami dengan Poktan Tani Makmur sangat baik. Hari ini berhasil kami serap 11,33 ton gabah untuk disetor ke Bulog. Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai TNI dalam mendukung ketahanan pangan,” ujar Sertu Nurhadi di lokasi.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa tidak hanya sebatas saat panen. Sejak masa tanam, perawatan, hingga pascapanen, Sertu Nurhadi aktif terjun langsung ke sawah bersama para petani. Keberadaan Babinsa di lapangan menjadi motivasi tersendiri bagi petani untuk terus semangat dan optimis terhadap hasil tanamnya.
Program Sergap sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga gabah dan memastikan hasil panen petani dapat terserap secara optimal oleh Bulog.
Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos, M.A, menegaskan bahwa, TNI akan terus berada di garda depan dalam mendukung program pemerintah, khususnya di sektor pertanian.
“Kami tidak hanya turun saat panen raya. Para Babinsa kami dampingi sejak awal proses tanam. Ini adalah bentuk nyata bahwa TNI hadir dan peduli terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional,” tegas Dandim.
Ke depan, Kodim 0806/Trenggalek akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian, Bulog dan kelompok tani untuk menjaga stabilitas pasokan pangan dan mendukung kedaulatan pangan nasional dari wilayah Pedesaan. (Red).